oleh

Miris, Juara Umum Catur pada Porprov Hingga Lebaran Bonus Atlet PALI Belum Cair

PALEMBANG, NAGARA.ID – Miris dan sangat menyedihkan. Itulah kata-kata yang paling tepat mengenai nasib atlet cabang olahraga catur asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan. Bagaimana tidak, kontingen catur PALI yang menjadi Juara Umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV di Lahat 17-24 September 2023 hingga saat ini belum mendapatkan apresiasi dalam bentuk apapun.
Hal tersebut terungkap dari sejumlah atlet PALI menjelang buka puasa di sebuah restoran di Palembang, Senin (9/4/2024). “Sampai dengan hari ini atau sudah hampir tujuh bulan, kami belum mendapatkan bonus. Kami tidak tahu bonus itu ada atau tidak, tetapi pada Porprov sebelumnya selalu ada,” kata Rifat salah seorang atlet yang telah memperkuat PALI beberapa kali, di Restauran Sentosa Rajawali Palembang.
Sebagaimana diketahui cabor catur diikuti oleh delapan kabupaten dari 17 kabupaten kota yang ada di Sumsel yaitu Lahat, Muaraenim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, PALI, Prabumulih dan Palembang. PALI sendiri keluar sebagai Juara Umum dengan 7 emas, 2 perak dan 2 perunggu disusul Palembang dan Musi Banyuasin.
Dari berbagai sumber diperoleh informasi bahwa bonus biasanya diberikan beberapa waktu setelah penyelenggaraan Porprov melalui pengurus cabor dan KONI daerah setempat. “Biasanya paling lambar menjelang Lebaran bonus atau bentuk apresiasi terhadap atlet diberikan sesuai dengan momentum hari raya,” kata MN Nurdin Abubakar, pelatih dan atlet catur Sumsel.
Nurdin baru saja mendapatkan bonus puluhan juta dari Pemprov Sumsel yang diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni pada 27 Maret 2024. Bonus merupakan apresiasi penting untuk menghargai prestasi atlet. Miliaran rupiah telah digelontorkan Pemprov Sumsel kepada sejumlah atlet berprestasi yang telah mengharumkan Sumsel.


“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bonus yang juga mengalami kenaikan. Bila bonus pada Porwil sebelumnya diberikan Rp 30 juta sekarang ada kenaikan menjadi Rp 35 juta,” kata Nurdin peraih medali emas catur Porwil yang juga peraih emas pada Porprov XIV di Lahat.
Dia sendiri mengaku telah mendapatkan bonus dari Pemkab Muba beberapa bulan setelah Porprov XIV.
Prabumulih Tercepat Cair
Perihal bonus atlet berpestasi pada Pekan Olahraga Provinsi ini memang tidak ada acuan. Namun menurut catatan Nagara News Network, berbagai daerah memberikan bonus kepada atlet mereka disesuaikan dengan anggaran pemerintah daerah.
Ada yang diberikan beberapa hari setelah pelaksanaan Porprov. “Setahu saya Prabumulih paling cepat, diberikan sehari setelah pelaksanaan, Muba sebulan setelah pelaksanaan, OKU Selatan dan kabupaten lainnnya beberapa bulan setelah pelaksanaan, Palembang menjelang Lebaran. PALI sampai dengan hari ini belum ada kabar beritanya,” kata pemain catur senior Sumsel yang enggan disebut namanya.
Adapun atlet berprestasi yang membawa nama PALI pada kategori catur perorangan: A. Rafiq (senior putra) meraih medali emas, Thi Mi Cui (senior putera) meraih medali emas, M Rifat (veteran) meraih medali perunggu, Amrina Rosada (senior puteri) meraih medali emas, Audi Ali (senior puteri) meraih medali emas. Sedangkan di kelompok beregu puteri Rayesi, Nadila Merica dan Celsea meraih medali emas.
Menurut atlet-atlet asal PALI, pihaknya sangat mengharapkan kebijaksanan pemegang kepentingan olahraga di PALI agar masalah ini tidak berdampak bagi perkembangan olahraga catur. “Kami minta perhatian Ketua Catur, Ketua Harian KONI dan Bupati PALI, agar masalah ini segera dapat diatasi dengan bijaksana,” kata Rifat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *