PALEMBANG, NAGARA.ID – Rapat Paripurna DPRD Kota Palembang ke-20 MP II dengan agenda jawaban Walikota Palembang terhadap pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Palembang, dilaksanakan diruang rapat paripurna DPRD Kota Palembang Selasa (15/8/2023).
“Sebanyak 34 anggota dewan yang ikut baik secara langsung maupun virtual sehingga memenuhi quorum, maka rapat paripurna ke-20 ini resmi dibuka dan terbuka untuk umum,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Palembang juga sebagai pimpinan rapat Paripurna DPRD Kota Palembang Adzanu Getar Nusantara dalam sambutanya saat membuka sidang paripurna.
Ia melanjutkan, agenda paripurna ini adalah jawaban Walikota Palembang terhadap pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Palembang. Maka itu jika semua anggota dewan menyetujui maka agenda rapat paripurna ke-20 ini dapat dilanjutkan. Dengan mendengarkan jawaban Gubernur Sumsel terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi.
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, terhadap padangan umum Fraksi Partai Demokrat adanya perencanaan yang maksimal sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat maksimal. Hal ini akan menjadi perhatian Pemkot dalam hal perencanaan dan penganggaran belanja daerah. Memaksimalkan pemanfaatan dana hibah sehingga dapat dikelola dengan baik. Sehingga dapat memaksimalkan layanan kesehtan di Kota Palembang.
Kemudian padangan umum dari Fraksi Partai Gerindra, agar program-program prioritas pada anggaran tahun 2023 yang belum dapat diselesaikan. Ia menjawab semua program sebisa mungkin dilaksanakan bahkan ada yang sampai APBD P berjalan pun tak dapat dilaksankan dengan baik. Pembelajaan minimal atau total belanja sudah sesuain dengan ketentuan perundang-undangan pasal 21 tahun 2022.
“Terhadap restribusi parkir disepanjang jalan jendelar Sudirman dan Koloner Atmo. Jika ada oknum yang melakukan restribusi parkir melebihi ketentuan maka akan kami tindak,” ucapnya. (Adv)
