Sumsel Turunkan Tim Terbesar pada Kejurnas Catur 2023 di PRJ Jakarta

PALEMBANG, NAGARA.ID – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumsel berencana akan menurunkan tim terbesar dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) Catur yang akan diselenggarakan di Arena Pekan Raya Jakarta 13-20 Maret 2023 mendatang.  Hal ini dikarenakan panitia tidak membatasi jumlah peserta alias bebas quota.

Menurut informasi yang diperoleh setidaknya Sumsel akan menerjunkan 60 atlet catur di semua kategori (15 kategori) dan enam orang pengurus yang akan mendampingi kontingen sekaligus mengikuti pelatihan wasit dan mengambil sertifikat pelatih yang juga akan diselenggarakan pada Kejurnas tersebut.

Menurut Sekretaris Umum Suganda Abdullah, pengurus Percasi Sumsel berkomitmen dalam membina atlet-atlet catur untuk menggapai prestasi di tingkat nasional.

Sejumlah pecatur Sumsel tengah berlatih.

Sementara itu pelatih Sumsel Nurdin Abubakar SE, MN, PN yang akan turun sebagai atlet sekaligus sebagai pendamping atlet mengatakan,  pihaknya telah mempersiapkan dengan serius atlet-atlet catur yang akan ikut pada Kerjurnas.  Mereka berasal dari seluruh kelompok umur, berbagai klub, dan asal daerah di Provinsi Sumsel.  “Termasuk dari klub catur Palembang, klub catur sekolah maupun dari Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS),”  kata Nurdin, Selasa (21/2/2023).

Lebih jauh Nurdin mengatakan, peluang pecatur yunior dan senior Sumsel untuk meraih gelar di Kejurnas cukup terbuka lebar.  “Menurut perkiraan saya, sepuluh persen dari peserta memberikan harapan untuk meraih gelar master pada kejuaraan nasional mendatang.  Terutama dari kategoti yunior antara lain M. Haikal Kamil (Junpa A), Arya Prima (Junpa C), M Ghaliy Nabil (Junpa D), Brady Emerson (Junpa E), Quinsyah Adinda (Junpi C), dan Faizah Rahmillah (Junpi D).

Sementara untuk tingkat senior, kemungkinan untuk meraih gelar juga terbuka lebar.  “Hanya saja, persaingan di kejuaraan nasional ini akan sangat keras, dan saya belum berani memastikan siapa saja yang akan berjaya dari Sumsel,” lanjut Nurdin.

Dia mengatakan, kejuaraan ini merupakan kesempatan untuk menambah jam terbang akan membuat atlet terbiasa dengan tekanan kompetisi. Apalagi dalam waktu dekat Sumsel juga akan bertarung di tingkat wilayah menuju multi even PON Aceh Medan 2024 nanti.

Salah satu peserta tingkat senior, Wiwin Sudianto yang juga akan mengikuti Kejurnas 2023 ini, mengatakan memiliki target untuk mendapatkan Gelar MP (Master Percasi) yakni meraih poin 5,5 dari sembilan babak.

Selama ini, Wiwin mengakui pernah meraih sejumlah juara, baik mewakili Klub Twin Horse sebagai Juara I Antar Klub Kota Palembang 2021 maupun Juara III perorangan Liga Catur AAFN Palembang.  Sejumlah bekal pertandingan di Jakarta yang pernah diikuti yaitu Kejuaraan Catur Open Gunadarma 2022 dan Kejurprov 2020 dan 2022 mewakili Kota Palembang.

Sejauh ini Sumsel baru memiliki 17 master (MN, MP, dan MF) yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Selatan tetapi Sumsel belum memiliki master pada kategori junior atau usia junior.  Yang cukup memprihatinkan, dari ke-17 master itu kesemuanya sudah memasuki usia senior dan bahkan veteran, yang artinya sumsel harus segera melakukan regenerasi sedini mungkin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 × 1 =