MUBA, NAGARA.ID – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Musi Banyuasin yang baru saja terpilih, Intan Heldiana Puteri menegaskan dirinya tidak pernah menjadi pengurus Partai Politik sehingga tidak bertentangan dengan aturan PWI. “Saya memang pernah menjadi calon legislatif, tapi tidak pernah menjadi pengurus partai itu tidak pernah,” tegasnya, Kamis, (20/3/25) di kantor PWI Muba.
Dia mengatakan, selama ini dirinya fokus menjalani profesinya sebagai wartawan. Menurutnya, memang sempat vakum di dunia jurnalis lantaran ikut kontestasi calon legislatif pada pilkada tahun 2024 lalu.
“Setelah tidak terpilih, saya kemudian melanjutkan kembali profesi saya sebagai wartawan dan aktif di kepengurusan PWI Muba. Dan Alhamdulillah, di ajang konfrensi Kabupaten Muba yang digelar pada tanggal 19 Maret 2025 kemarin saya dipercaya teman teman untuk memimpin PWI Muba tiga tahun ke depan,” kata Intan.
Ditempat terpisah, Ketua DPD Hanura Muba Rahman Senen membenarkan, intan Heldiana pernah ikut menjadi caleg dari partai Hanura Muba namun bukan pengurus Partai Hanura.
Sementara itu Ketua PWI Sumsel Kurnaidi kepada wartawan mengatakan, puterinya jauh sebelumnya sudah menjabat sebagai PLT. Ketua PWI Muba berdasarkan hasil musyawarah pengurus. Penunjukan yang bersangkutan juga tentunya berdasarkan pertimbangan pertimbangan dan seleksi yang ketat, termasuk berkoordinasi dengan ketua Partai Hanura Muba dan hasilnya yang bersangkutan tidak pernah jadi pengurus Partai Hanura.
Sementara itu mantan Ketua PWI Sumsel Oktaf Riyadi mengaku dirinya tidak pernah memberikan statemen apapun terkait pemilihan ketua PWI Muba, apalagi mengatakan kalau pemilihan ketua PWI Muba itu cacat Hukum dan melanggar AD/ART.