PALI, NAGARA.ID – Keluarga remaja beriniasial ARR (16) warga Prabumulih yang tewas diduga akibat penganiayaan berat tak kuasa menahan tangis ketika melihat jasad yang ditemukan warga di Kebun Sawit milik Idris di Dusun 1 Desa Muara Sungai, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI sudah terbujur kaku di Kamar Mayat, RS Pratama, Tanah Abang, Jumat (18/10/2024) sore.
Seorang perempuan paruh baya tak kuasa menahan tangis ketika kantung mayat dibuka oleh petugas.
Sontak saja, suasana menjadi haru biru dengan tangisan dari perempuan paruh baya tadi dan keluarga lainnya.
Jasad pria yang ditemukan Di Desa Muara Sungai, merupakan seorang remaja yang berinisial ARR (16), yang tercatat sebagai warga Kelurahan Arimbi Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
Kapolres PALI melalui Kapolsek Tanah Abang, Iptu Arzuan membenarkan kabar tersebut.
Menurut Arzuan, pihak keluarga korban telah mendatangi dan memastikan bahwa jasad pria yang ditemukan tewas di desa muara sungai itu merupakan anggota keluarganya.
Saat ditemukan korban masih menggunakan celana pendek warna biru corak kotak – kotak lis kuning. Besar dugaan berdasarkan dokumen visum et repertum dari RS Pratama, korban diduga meninggal akibat penganiayaan.
Kapolsek juga mengatakan korban memiliki HP Oppo A 37 dengan No. HP. 083102786311, namun sudah tidak ada.
Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke kediamannya di Jalan Bima, Kota Prabumulih untuk dilakukan persiapan pemakaman. “Penyelidikan akan dilakukan oleh Satuan Reskrim Polres PALI dan Polsek Tanah Abang,” pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun, jasad remaja ini tertelungkup dengan kepala berdarah.
“Korban ditemukan di kebun kelapa sawit di dekat Sungai Lundu Desa Muara Sungai,” ujar Eko salah satu warga setempat. Sampai sejauh ini belum ada dugaan siapa pelaku pembunuhan tersebut dan sangat diharapkan pihak kepolisian dapat mengungkap tabir pembunuhan ini agar tidak meresahkan masyarakat.
.