PALEMBANG, NAGARA.ID – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel Babel Arifin Susanto resmi dikukuhkan menggantikan Untung Nugroho yang Kembali bertugas di OJK Pusat. Serah terima jabatan berlangsung di Ballroom Sriwidjadja Gedung Utama OJK Sumselbabel, Selasa (2/7/24).
Dalam sambutannya Arifin siap bersinergi dengan berbagai pihak terutama dengan media pers. “OJK akan terus berkolaborasi dengan para stakeholder termasuk sinergi dengan para insan dalam mengatur, mengawasi dan melindungi konsumsel dari aktfitas keuangan ilegal,” kata Arifin kepada sejumlah media, Selasa (2/7/24).
Kolabrasi yang dilakukan menurut Arifin guna mengedukasi masyarakat agar terhidar dari kegiatan keuangan ilegal. “Perekonomian di Sumatera Selatan cukup baik namun edukasi terhadap masyarakat perlu dilakukan agar terhindar dari praktik pinjaman illegal (pinjol) dan judi online(judol) atau investasi illegal,” tegasnya.
Dalam jangka pendek, menurut Arifin, OJK akan melakukan pengawasan perbankan, pasar modal termasuk keuangan nonbank seperti asuransi, pegadaian dan kegiatan gadai lainnya di Sumsel dan Bangka Belitung. “Pada sektor pengawasan sebelumnya OJK telah menutup 4.921 rekening terindikasi melakukan aktivitas judi online,”pungkasnya.
Sementara itu, Untung Nugroho yang menjabat 4 tahun sebagai Kepala OJK Sumsel Babel mengharapkan agar literasi keuangan di Sumsel semakin meningkat. “Media memiliki peran penting, karena dengan bantuan media literasi keuangan meningkat cukup baik di Sumatera Selatan,” pungkasnya.
Pengukuhan Arifin Susanto menggantikan Untung Nugrohot dihadiri Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK RI Mirza Adityaswara, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, DPRD Sumsel, jajaran Forkompinda, serta para tamu undangan.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan selamat kepada Arifin Susanto atas pengukuhan sebagai Kepala OJK Sumsel dan Babel. Dan ucapan terima kasih kepada Untung Nugroho atas pengabdian Kepala OJK Sumsel dan Babel sebelumnya.
“OJK memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas keuangan, sehingga sinergi antara OJK, Pemerintah Provinsi hingga Kabupaten/Kota terus ditingkatkan dalam stabilitas keuangan dan tata kelola keuangan. Selamat atas Pengukuhan Bapak Arifin Susanto semoga sinergi OJK terus dikembangkan,” terangnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK RI Mirza Adityaswara peran OJK tak hanya mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan tapi juga memiliki peran strategis lain yaitu mengembangkan sektor jasa keuangan dengan tetap melindungi konsumen dan masyarakat. Termasuk terbaru tentang pengawasan kripto yang merupakan sektor jasa keuangan yang sedang berkembang.
Dikatakannya bahwa OJK sedang konsen dengan pengawasan perilaku sektor jasa keuangan terkait dengan iklan-iklan produk, perjanjian-perjanjian kredit hingga pengawasan dana pensiun. Dan OJK saat ini tengah melakukan pendelegasian wewenang dari pengawasan sektor jasa keuangan daerah yang awal diawasi kantor pusat secara bertahap diawasi kantor OJK daerah, sebut saja tentang dana pensiun.
“Untuk itu kami mohon support kepada para pimpinan daerah, agar ekonomi Sumsel dalam hal ini sektor jasa keuangannya sehat sehingga dapat menunjang pembangunan di Sumatera Selatan,” pungkasnya.