Sumsel Raih Satu Medali Perak dan Tiga Perunggu dari Cabor Catur pada POMnas XVIII Banjarmasin

BANJARMASIN, NAGARA.ID –  Delegasi mahasiswa asal Provinsi Sumsel berhasil meraih 1 medali perak dan tiga medali perunggu yang diraih dari cabor catur pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII di Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan, 12-22 November 2023.

Medali tersebut semuanya diraih oleh mahasiswi atas nama Tiara Shabirah (Medali Perak Standar Papan Terbaik Putri 3), Nova Suci Wulandari (Medali perunggu Standar Papan Terbaik Putri 1), Amrina Rosada (Medali perunggu Standar Papan Terbaik Putri 2), serta Medali Perunggu Beregu Standar Putri.

Salah satu peraih medali perak cabor catur, Amrina Rosada (UIGM) menerima medali perunggu dari Rektor Universitas Lambungmangkurat, Banjarmasin Prof Dr Ahmad, MSi.

Sebagaimana dikatehui Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII  menyelenggarakan enam belas cabang olahraga (cabor). Sayangnya dari 12 cabor yang diikuti, kontingen mahasiswa Sumsel hanya cabor caturlah yang mampu mengukir prestasi.

Adapun ke-11 atlet catur yang diturunkan masing-masing adalah Raihan (UNSRI), Muhammad Zacky Ramadhon ( Universitas muhammadiyah), Muhammad Raihan Zaelani (UIN Raden Fatah), Iwan Pales (UIN Raden Fatah), Muhammad akbar (UNSRI), Gledy Yaldes (UIN Raden Fatah), Nyimas Shieta PCMS (UNSRI),  Nova Suci Wulandar (UIN Raden Fatah), Frayesi (UNSRI), Tiara Shabirah (UIN Raden Fatah) dan Amrina Rosada (UIGM).

Menurut pelatih catur Sumsel, MN Nurdin Abubakar, prestasi ini sangat membanggakan bagi Sumatera Selatan dan memberikan harapan khususnya dari atlet catur wanita. “Atlet catur wanita diharapkan akan dapat mengharumkan nama Sumsel di kancah nasional,” kata Nurdin yang baru saja meraih medali emas pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil XI di Pekanbaru, November 2023.  Dia bersama tim catur putra Sumsel keluar sebagai Juara Umum dengan menyumbangkan enam emas dan enam perak dan meloloskan FM Maksum Firdaus ke PON XXI di Aceh-Sumut tahun 2024.

Lebih lanjut Nurdin mengatakan, tim catur mahasiswi lebih siap dibandingkan tim catur mahasiswa yang gagal menorehkan prestasi. “Mereka secara berkala mengikuti latihan bersama di Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) dan rajin latihan dengan pemain Senior Palembang seperti Bujang Joni, Sutopo, Ali Ketok dan lain-lain,” tandas Nurdin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 + 20 =