PRABUMULIH, NAGARA.ID – Pj Walikota Prabumulih H. Elman, ST, MM menyampaikan laporan Pengendalian Inflasi Daerah Kota Prabumulih Tahun 2023 berdasarkan Surat Keputusan Walikota Prabumulih No 57/KPTS/V/2022 Tanggal 04 Januari 2022 berisi Tentang Pembentukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Berpedoman pada keputusan Walikota Prabumulih dan SK no 142/KPTS/2022 tanggal 10 Februari 2022 Tentang Peta dan Rencana Aksi Pengendalian Inflasi Daerah Kota Prabumulih Tahun 2022-2024 dalam bentuk Pelaporan.
Inflasi Kota Prabumulih terjadi merujuk kepada kota terdekat yaitu kota Palembang inflasi 0,53%, Inflasi Tahun Kalender 2,51% pada Oktober 2023 terhadap Desember 2022 dan Inlasi tahun ke tahun 2,94% Pada Oktober 2023 terhadap Desember 2022.
Kenaikan harga disebabkan oleh beberapa faktor antara lain penyesuaian harga dari petani yang mendatangkan kebutuhan dari daerah (petani) dari luar koa, kawasan strategis perdagangan banyak daerah tetangga seperti Muaraenim, Ogan Ilir, PALI yang turut membeli kebutuhan bahan baku di Prabumulih, dan kenaikan harga cabai merah.
Upaya yang sudah dilakukan untuk antisipasi kenaikan harga dengan memberikan bantuan paket sembako murah untuk menekan inflasi di kota Prabumulih yang dilaksanakan per semester 2 kali dalam setahun di 6 kecamatan dalam Wilayah Kota Prabumulih.
Pembagian Cadangan Beras Pemerintah Pusat (CBPP) di kota Prabumulih, mendukung program pengendalian inflasi dan gerakan sumsel mandiri pangan dengan mengajak masyarakat prabumulih untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam sayur mayoratis, ternak ayam, dan panen perdana sayur-sayuran di Kota Prabumulih.
Selain itu, bioflock budidaya ikan juga berguna menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat di Kota Prabumulih.(ADV)
Komentar