Warga Payuputat Keluhkan Mobilisasi Alat Berat Pertamina

PRABUMULIH, NAGARA.ID – Warga Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat mengeluhkan dan memprotes penggunaan jalan oleh Pertamina yang melintasi pemukiman masyarakat untuk mobilisasi kendaraan alat berat yang dilakukan Pertamina EP Field Adera.

Hal ini disampaikan oleh salah satu warga kelurahan Payuputat yang berkeberatan namanya disebutkan, Rabu (30/8/2023).  Warga menolak bukan tanpa alasan, karena selain mengganggu aktivitas, warga khawatir akan terjadi kerusakan jalan, hingga menyebabkan keretakan pada bangunan rumah-rumah warga yang pada akhirnya merugikan masyarakat banyak.

Warga yang enggan namanya disebutkan ini menambahkan, dampak akitivitas mobilisasi kendaraan pengangkut alat berat menyebabkan tanaman pohon karet yang ada di pinggir jalan yang dilintasi tumbang, karena kendaraan terlalu tinggi.

“Pohon karet kita banyak patah karena ketinggian mobil. Sementara dalam hal ini perusahaan tidak mau tahu, apalagi ganti rugi dengan warga terdampak,” bebernya lagi

Untuk itu ia berharap perusahaan membuat jalan khusus untuk aktivitas dan mobilisasi kendaraan

“Kita inginnya aktivitas perusahaan jangan lewat di pemukiman, buat jalan sendiri,” pintanya.

Dikatakannya, mobilisasi kendaraan alat berat sudah beberapa hari terakhir melintas di jalan pemungkiman masyarakat. Tak Tanggung-tanggung, sekali melintas ada sekitar 20 kendaraan dengan beban berat sekitar 50 ton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 + 2 =