KUALA LUMPUR, NAGARA.ID – Quinsha, pecatur cilik asal Provinsi Sumatera Selatan yang berasal dari Kabupaten PALI kembali menorehkan prestasi internasional dengan menduduki peringkat ke-4 pada pertandingan Catur Merdeka Day Age Group U14 Girls.
Event ini merupakan event ke-8 dari rangkaian Malaysian Chess Festival 2023 yang digelar bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Malaysia yang ke-66 diikuti 60 peserta dari 5 negara yaitu Malaysia, Indonesia, Philipina, India dan Brunei Darussalam yang telah berlangsung dari tanggal 25 Agustus 2023 akan akan berakhir 3 September 2023.
Walaupun gagal mengulangi prestasi sebelumnya pada Event ke-4 tanggal 27 Agustus 2023 yang lalu, dimana Quinsha berhasil menjadi Juara I namun perjuangan dan kerja kerasnya untuk menduduki Posisi ke-4 patut mendapat apresiasi mengingat ketatnya persaingan antar negara peserta.
Pada pertandingan yang berlangsung 6 babak ini, Quinsha berhasil meraih 4,5 point dari 4 kali menang, 1 kali remis dan 1 kali kalah. Kekalahan Quinsha terjadi pada babak penentuan melawan pecatur tuan rumah Malaysia Ainul Mardhiah Mohd Afif. Memainkan buah hitam Quinsha menyerah pada langkah ke 52.
“Pertandingan tadi sebenarnya bisa terjadi remis, tetapi karena kami sama-sama mengalami krisis waktu jadi saya melakukan langkah blunder sehingga kalah. Seandainya tadi menang maka akan menjadi Juara I,” kata Quinsha dengan nada sedikit menyesal.
Setelah event ini, masih ada 2 lagi event yang akan diikuti oleh Quinsha yaitu 16th Mid Valley City Malaysia Chess Challenge 2023 dan Festival Blitz Chess Championship.
Khusus untuk event berikut ini, Quinsha mengatakan tidak menargetkan untuk menjadi juara karena kedua pertandingan ini terbuka, dan diikuti pemain-pemain yang sudah mempunyai gelar dan berpengalaman. “Untuk even ini saya akan memperbaiki elo rating internasional saja,” kata Quinsha yang ditemui setelah pertandingan.
Perlu Didukung Penuh
Terkait prestasi yang ditorehkan Quinsha, salah seorang Pengurus Percasi Sumsel A Edison Nainggolan yang dimintai komentarnya menyatakan turut bangga ada atlet muda dari Sumsel yang go internastional.
Selebihnya dia berharap agar bibit-bibit atlet muda ini mendapatkan perhatian dari pengurus Percasi baik di tingkat provinsi maupun kabupaten. “Perlu ada dukungan nyata juga dari Pemda Sumsel baik secara langsung maupun melalui KONI supaya ada regenerasi atlet catur dimana Sumsel merupakan salah satu provinsi yang disegani di Sumatera dan masuk top three,” lanjutnya.
Dia menambahkan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang dulu disegani di tingkat nasional, kini sudah mempersiapkan bibit-bibit atlet catur muda yang bagus dan hal ini akan menjadi pesaing Sumsel menjelang PON mendatang.
“Maka dari itu sosok dan prestasi Quinsha harus mendapat perhatian lebih dan atlet-atlet muda Sumsel lain nya agar jangan ditinggal dan harus terus didukung terutama oleh para pemangku kepentingan dalam hal ini Percasi, KONI, Pemda Tk Provinsi dan Kabupaten,” pungkas Edison selaku Ketua Bidang Humas dan Media Percasi Sumsel.
Komentar