Bagaimana Efektifitas Aplikasi Kesehatan dalam Pencegahan Infeksi
Oleh: Serri Hutahaean1, Nourmayansa Vidya Anggraini2, Ruth M Bunga Wadu3, Vionita Apriliana4, Lutfi Riskyta Istikomah5, -> 1,2,4,5Keperawatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, 3Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Beberapa Tahun terakhir diketahui banyaknya kasus infeksi khusunya saat pandemic covid-19. Selain covid-19, ada beberapa penyakit lainnya yang perlu diwaspadai yang berkaitan dengan infeksi, misalnya: demam berdarah dengue, diare, cacingan, infeksi saluran pernapasan akut, serta reaksi terhadap makanan akibat buruknya sanitasi dan keamanan pangan. Kondisi infeksi disebabkan oleh adanya serangan dan perkembangbiakan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan parasite. Sasaran infeksi yang memerlukan perhatian penting dari petugas kesehatan adalah anak usia sekolah khusunya anak Sekolah Dasar. Anak usia sekolah merupakan asset/ modal utama dalam pembangunan Bangsa. Fungsi sekolah selain sebagai tempat pembelajaran juga bisa menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Upaya menjaga kesehatan anak usia sekolah dapat dilakukan dengan selalu mendeteksi kesehatan anak secara dini. Deteksi kesehatan pada anak usia sekolah sangat dibutuhkan. Menggunakan aplikasi kesehatan lebih memudahkan dalam melakukan deteksi kesehatan pada anak usia sekolah khususnya dalam pencegahan infeksi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui “Bagaimana Efektifitas Aplikasi Kesehatan dalam Pencegahan Infeksi”
Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar Holy Faithfull Obedient (SD HFO) Sawangan Depok untuk menilai efektifitas penggunaan Aplikasi Kesehatan berbasis Mobile Android dalam penecegahan Infeksi. Kegiatan ini dilakukan kolaborasi antara dosen Ilmu Keperawatan dan Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta yaitu Ns. Serri Hutahaean, M.Kep., Ns. Nourmayansa Vidya Anggraini, M.Kep., Sp.Kep.Kom, dan Ruth M Bunga Wadu, S.Kom.,MMSI. Selain itu juga diikuti oleh mahasiswa dari Keperawatan yaitu Vionita Apriliana dan Lutfi Riskyta Istikomah. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa penggunaan aplikasi Kesehatan efektif dalam pencegahan infeksi di sekolah. Dalam penelitian ini terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam pencegahan infeksi dengan menggunakan Aplikasi Kesehatan berbasil Mobile Android.
Penggunaan Aplikasi kesehatan membantu pelayanan kesehatan khususnya dalam pencegahan infeksi. Beberapa hasil penelitian yang sejalan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan di Bangladesh tentang teknologi berbasis mobile memiliki potensi untuk meningkatkan layanan kesehatan primer di Negara berpenghasilan rendah seperti Bangladesh, menggunakan teknologi Mobile Continuum Of Care Service (CCS) untuk kesehatan ibu dan anak: strategi penguatan sistem kesehatan di negara berpenghasilan rendah dan menengah, paradigma baru teknologi Mobile kesehatan mental salah satu alternatif yang menguntungkan untuk mencapai pendekatan yang lebih holistik dan integratif pada layanan kesehatan di dunia nyata. Hasil penelitian-penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi berbasis mobile dapat membantu memudahkan dalam melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi.
Upaya yang dapat dilakukan khususnya dalam pencegahan infeksi pada anak usia sekolah adalah dengan pelayanan kesehatan menggunakan teknologi informasi kesehatan. Mobile health (m-health) merupakan inovasi dalam bidang kesehatan yang digunakan untuk merubah perilaku dan memberikan promosi terkait manajemen kesehatan yang berada di luar jangkauan rumah sakit. M-Health digunakan untuk memberdayakan masyarakat menjadi aktif berkontribusi dalam pengobatan dengan meningkatkan kesadaran perawatan diri dalam mengoptimalkan kesehatan sehingga pembiayaan kesehatan dapat minimal. M-health efektif dan efisien dalam memanfaatkan teknologi komunitas dan kesehatan. Diharapkan kedepan pencegahan infeksi dapat sering dilakukan pada anak usia sekolah untuk meningkatkan kesehatan khususnya menurunkana kejadian infeksi pada anak sekolah.