Gubernur Sumsel Minta Pengelola LRT untuk Menjaga Kebocoran Air

PALEMBANG, NAGARA.ID – Gubernur Sumsel Herman Deru mengharapkan pihak pengelola  Balai Pengelola Light Rail Transit (LRT) dapat melakukan pengembangan dengan menjalin  kerja sama dengan berbagai pihak untuk memanfaatkan tiang pilar rel  LRT sebagai sarana promosi.

Hal itu dikatakan Gubernur Sumsel Herman Deru ketika menerima audiensi Kepala Balai Pengelola Light Rail Transit (LRT), Senin (30/5/2022).

“Saya rasa optimalisasi pengembangan LRT harus terus didorong jajaki kerja sama dari berbagai pihak bisa dipilih, memanfaatkan media-media yang berada di luar LRT,” kata Herman Deru.

Dia juga  meminta  pihak pengelola LRT untuk terus melakukan upaya guna menarik   minat masyarakat  untuk beralih menggunakan moda transportasi umum termasuk LRT.

“Kita ketahui bahwa tugas kita adalah sama-sama bisa menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum. Ini  sudah kita lakukan  dengan membagikan  kartu yang bisa mudah diakses, atau dapat juga dilakukan dengan cara lainnya yang lebih menarik bagui masyarakat,” tambahnya.

Herman Deru menilai  ketersediaan fasilitas  yang dimiliki  LRT  sudah sangat layak jika dibandingkan dengan  moda transportasi lainnya.

Untuk itu dia  menyarankan kepada Kepala Balai Pengelola LRT  untuk memelihara fasilitas yang sudah ada termasuk mencegah terjadinya kebocoran air pada saluran pembuangan di stasiun LRT.

“Menjadi perhatian juga bagi kita semua, air yang menetes dari atas rel LRT khususnya di stasiun itu bisa kita pasangkan talang air atau sejenisnya sehingga air  yang jatuh tidak merusak jalan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelola LRT, Prih Galih menegaskan dirinya  baru saja mengemban tugas di Palembang sejak  November 2021 lalu, dan dia meminta arahan gubernur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 − 7 =