PALEMBANG, NAGARA.ID – Penyebab kematian Percha Leanpuri (35), putri sulung orang nomor satu Sumatera Selatan, Herman Deru, dipastikan bukan karena Covid-19. Hal ini disampaikan langsung oleh Plh Sekda Pemprov Sumsel Muhamad Najib di rumah duka, Griya Agung, Kamis (19/8/2021).
“Bisa di pastikan ini, bahwa bukan covid-19 itu adalah keterangan dari pihak RSMH” ujarnya
Dijelaskan oleh Muhamad Najib, sudah sepekan terakhir almarhumah Percha menjalankan perawatan di RSMH Palembang.
Awal masuknya almarhumah ke rumah sakit di katakan Muhamad Najib karena terpapar Covid-19, setelah dinyatakan positif dari test PCR.
Meski demikian, kondisi terakhir test PCR kedua, almarhumah telah negatif, sebelum melahirkan anak kembarnya secara cesar.
“Kondisi beliau progres tiap harinya membaik, tapi kadang juga memburuk. Kondisi terakhir sebelum melahirkan dua kali test PCR hasilnya negatif,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, untuk saat ini anak kembar yang di lahirkan almarhumah berjenis kelamin putra dan putri.
Menurut informasi yang diterimanya, salah satu anak almarhumah sudah di berada di rumah, namun satunya lagi masih di rumah sakit akibat kondisi berat tubuh saat dilahirkan sangat ringan.
“Satu sudah berada di rumah, satunya lagi masih di rumah sakit, berada di incubator sebab saat lahir berat tubuh kurang dari dua kilogram. Tapi tadi saya sudah cek, alhamdulillah kondisinya sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya baru tiba di rumah duka, usai melaksanakan salat magrib, datang untuk menguatkan keluarga yang di tinggalkan.
Menurut keterangan Mawardi, kondisi dari Gubernur Sumsel Herman Deru dalam keadaan baik-baik saja, namun sedikit drop yang diakibatkan kehilangan sosok putri kesayangannya.
“Besok akan dimakamkan, rencana di makam keluarga di Gandus, kalau untuk kondisi gubernur, sehat kok dari awal sampai sekarang sehat, cuman ya sedikit drop, maklum karena tertimpa musibah seperti ini,” ujarnya.