PALEMBANG, NAGARA.ID – Sejumlah warga Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang berikrar untuk menjauhi narkoba alias anti narkoba dalam acara bakti sosial dan bakti kesehatan yang dilaksanakan Polda Sumsel bersama Kapolrestabes Palembang. Hal tersebut dilaksanakan setelah beberapa hari yang lalu di kampung ini berhasil diamankan 65 orang dalam operasasi penggerebekan sehingga lokasi ini terkenal dengan sebutan “kampung narkoba, Kamis, (15/04/2021).
Lokasi kampung ini berada di kawasan Tangga Buntung di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Penggerebekan berlangsung pada Minggu (10/4/2021) berlangsung dramatis. Sebab, para pelaku menembaki petugas dengan menggunakan petasan. Hal itu dilakukan juga sebagai kode kepada para bandar narkoba untuk segera melarikan diri.
Seorang bandar bernama Ateng melarikan diri. Namun, istrinya berinisial HJ dan satu bandar lagi yakni Juni berhasil ditangkap petugas dengan barang bukti sabu seberat 1,5 kilogram.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri didampingi Kapolrestabes Palembang Kombes Irvan Prawira, dan Dandim 0418 Palembang Kolonel Inf Heny Setyono dan unsur pimpinan Kecamatan Ilir Barat II, Kecamatan Gandus sekaligus melaksanakan bakti sosial, bakti kesehatan di Terminal Tangga Buntung Palembang.
Dalam kesempatan tersebut Eko Indra mengatakan, dengan penggerebekan oleh tim gabungan hendaknya menjadi pembelajaran kita semua. “Jangan sampai kampung kita dimasuki narkoba, mari kita jaga kampung kita jangan sampai narkoba merajalela dan masuk ke dalam diri kita, keluarga dan masyarakat,” katanya.
Peran Polri, TNI dan Pemda tidak cukup tanpa dukungan dan peran kita semua dalam menjaga kampung termasuk ketua RT RW tokoh masyarakat, tokoh agaman, dan tokoh adat serta masyarakat demi mewujudkan Indonesia sehat dan bebas dari Narkoba.
Pada kesempatan tersebut Kapolda memberikan sembako, sebanyak 100 buah, 40 Alqur’an, 10 kotak sampah dari Pertamina dan melaksanakan baksos, membersihkan masjid, serta perkampungan dilanjutkan bakti kesehatan bersama warga 36 Ilir Palembang.
