PRABUMULIH, NAGARA.ID – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) kota Prabumulih menggelar kegiatan demo memasak di Pendopo Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Kamis, (28/01/2021). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengembangkan wawasan di bidang kuliner dan meningkatkan pendapatan bagi UMKM di kota Nanas.
Acara yang bertemakan Peluang Usaha Kuliner di Masa Pandemi Covid-19 juga mendatangkan langsung profesional cook Chef Ariya dan Chef Muksin. Untuk demo masak sekaligus berbagi resep cara membuat Donat Kentang Crispy dan Lele Goreng Terbang Sambal Penyet.
Ketua IPEMI Prabumulih Siska Amalia, mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat dan mendukung jalannya program ini.
“Tanpa terkecuali saya haturkan terimakasih, serta pihak yang mendukung seperti Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan, Bank Sumsel Babel kota Prabumulih, Unilever Food Solution, Indomilk, Sasa, Wilmar, Pempek Semar, Sania saya ucapkan sekali lagi terima kasih atas suportnya,” ungkap Siska.
Siska juga menambahkan, kegiatan ini bukan hanya demo memasak saja, namun ada forum tanya jawab dan pembagian hadiah.
Nampak hadir Walikota Prabumulih Ridho Yahya, Ketua TP-PKK Suryanti Ngesti Rahayu, Wakil Ketua TP-PKK Reni Indayani, tokoh pemuda Murwani Emasrisa Latifa dan Kepala Bank Sumsel Babel Prabumulih Tian K Yamin.
Walikota Prabumulih Ridho Yahya menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh IPEMI kota Prabumulih untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Mendukung dengan sepenuhnya program ini, Inisiatif dari IPEMI untuk meningkatkan ekonomi khususnya pelaku UMKM di bidang kuliner sangat luar biasa. Karena tidak semuanya mendapatkan bantuan UMKM dari pusat, pelaku UMKM juga mendapatkan pinjaman atau KUR dengan bunga ringan dari Bank SumselBabel kc Prabumulih,” kata Ridho.
Sementara itu Kepala Cabang Bank Sumsel BaBel (BSB) kota Prabumulih, Tian K Yamin menambahkan, BSB mendukung UMKM di kota Prabumulih. “BSB kan ada program KUR mikro dan KUR kecil, dengan bunga lunak sebesar 6% bagi,” jelas Tian.
Dikatakannya tujuan dari memberikan pinjaman ini untuk mendukung program Pemerintah. “UMKM adalah sektor yang harus kita dukung karena dapat bertahan di tengah pandemi,” cetusnya.
“Adpaun syarat mendapatkan pinjaman modal, Foto Copy KTP, Surat Nikah, pinjaman belum sampai Rp 50 juta Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan, kalau di atas Rp50-500 juta kita minta Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kecamatan dan anggunan,” pungkasnya.(Sufyan)
