PALEMBANG, NAGARA.ID – Bagi anda pencinta olahraga catur di Palembang, saksikan pertarungan sengit pecatur dari Seberang Ulu lawan Seberang Ilir. “Pertarungan ini akan mempertemukan 20 pecatur Ulu dan 20 pecatur Ilir,” kata Ketua Harian Percasi Sumsel, AKBP BRM Aritonang SH, MH, MN lewat telepon Kamis (29/4/2021).
“Tempatnya fiks di Hotel Swarna Dwipa Jalan Tasik Palembang, Minggu tanggal 2 Mei 2021 pukul 15.00 sampai 17.00 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19,” kata perwira polisi di Polda Sumsel ini.
Adapun tujuan diadakannya eksibisi catur ini dalam rangka melaksanakan silaturahmi pengurus Percasi Palembang baik pengurus lama maupun pengurus baru sekaligus mempererat insan catur dengan terpilihnya Ketua Umum Pengurus Percasi Provinsi Sumsel Yulian Gunhar, SH, MH melalui musyawarah provinsi yang dilaksanakan di Hotel Swarna Dwipa, Minggu (25/4/2021).
Sebagaimana diketahui, BRM Aritonang yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Percasi Palembang, kini dipercaya menjadi Ketua Harian Percasi Provinsi Sumsel periode 2021-2025. Posisinya digantikan oleh Okov Simanjuntak yang sudah tak asing lagi dengan dunia catur. Okov adalah pecatur yunior se-angkatan FM Maksum Firdaus yang menjadi salah satu pecatur handal Indonesia asal Sumsel.
Okov, selain sebagai pengusaha, juga seorang musisi dan seniman yang tengah menyiapkan lagu Mars catur melalui hasil karyanya berjudul Gens Suma Unus.
Berdasarkan data yang diterima dari panitia, beberapa nama yang sudah terdaftar akan menjalani tarung beregu dari Ilir adalah: Maksum Firdaus, Suharto, Iwan, M Syukur, Thamrin. Eddy Irwan, Samsul Hadi, Erlan, Edy Tongtong serta nama lainnya sedangkan tim dari Ulu adalah: Abdillah, Tamimi, Fachrudin, Doni, Nirwan, Zuherman Edi, Irwan Sumarno dan Rambe. Sedangkan nama-nama pecatur yunior akan menyusul kemudian.
Percasi Sumsel Akan Bergairah
Sebagaimana disampaikan dalam misi dan visinya, Ketua Umum Percasi Sumsel, Yulian Gunhar berjanji akan membuat dunia olahraga catur di Sumsel lebih bergairah dan lebih berprestai dari sebelumnya melalui program seratus hari.
Bulan pertama, program yang akan dijalankan adalah konsolidasi ke seluruh pengurus cabang (pengcab) seluruh kabupaten/kota. Termasuk di dalamnya adalah analisa dan evaluasi masing-masing Pengcab. Selanjutnya, bulan berikutnya akan diadakan rapat kerja daerah Percasi. Setelah itu bulan ketiga akan diadakan event pertandingan catur, utamanya adalah turnamen berskala nasional yang akan diadakan di Palembang pada bulan Juli 2021.
Tidak tertutup kemungkinan kita juga akan memberikan kesempatan agar dalam kejuaraan nasional nanti untuk melahirkan master nasional (MN) sehingga di Sumsel bisa mencetak lebih dari sepuluh MN. “Kita memahami mungkin selama ini banyak pecatur yang mempunyai keterbatasan untuk mendapatkan gelar MN,” kata Aritonang.
Hal lain yang tak kalah penting, menurut Aritonang, akan diadakan penataran wasit catur. “Wasit-wasit sudah banyak lanjut usia, perlu regenerasi dari kalangan muda,” tandasnya.
