Pertamina Dinilai Diskriminatif dalam Pembagian Talih Asih Lebaran

PRABUMULIH, NAGARA.ID – Pertamina Hulu Rokan Zona 4 (PHR ZONA 4) terkesan diskriminatif alias pandang bulu dalam kepedulian terhadap awak media di Prabumulih.  Sebagaimana diketahui dari informasi yang beredar dari dalam grup whatsapp media PHRZ Zona 4, diperoleh daftar nama wartawan yang diberikan tali asih dari PHR Zona 4.

Dari nama tersebut terdaftar nama dan nomor handphone 41 orang awak media, sedangkan sebagian lagi tidak tercantum namnaya, tanpa alasan yang jelas bagaimana memilih nama-nama tersebut.

Berdasarkan konfirmasi awak media, Kamis (27 Maret 2025), di Prabumulih terdapat hampir seratus orang wartawan yang tergagung dalam beberapa organisasi, seperti PWI, IWO, IWO I, AJI, dan IJTI.

Admin grup Whatsapp Media PHR Zona 4, saat di konfirmasi haris mengatakan  “Kami tidak mendapatkan informasi mengenai pembagian tali asih itu.  Yang pasti bukan kami yang buat.  Boleh langsung ke sana tanya Pertamina,” ujarnya sembari mengarahkan langsung untuk datang ke Field Prabumulih.

Setelah dilakukan penelusuran kepada admin grup Whatsapp Indrika Eko Sriyatini, WA yang bersangkutan tidak aktif alias centang satu.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih Ronald Artas  juga tidak pernah dihubungi  Pertamina terkait daftar nama media.  “Saya saja tahu dari orang lain jika Pertamina membagikan,” imbuhnya.

Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO I) Ujang Irwansyah juga berpendapat yang sama. “Daftar itu dari Pertamina langung,” jawabnya singkat.

Sementara itu Humas Pertamina yang didatangi media pukul 13.00 WIB tidak berhasil.  “Tidak ada orang lagi pak di kantor, sudah pulang semua,” ujarnya staff keamanan di sana.

Salah seorang wartawan yang tak ingin disebutkan namanya menyesalkan tindakan Pertamina tersebut.  “Sangat disayangkan pertamina tidak merangkul semua wartawan yang berada di Kota Prabumulih. Apakah hanya mementikan segelintir orang berdasarkan kedekatan saja, atau dengan sengaja untuk mengadu domba wartawan yang berada di Kota Prabumulih ini,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 − 1 =