PRABUMULIH, NAGARA.ID – PDAM Tirta Prabu Jaya bersama Dewas mengelar rapat bersama di Ruang Rapat Sekda di lingkungan Kantor Pemkot, membahas assetnya, belum lama ini.
Pj Sekda Prabumulih, Aris Priadi memimpin rapat tersebut bersama Dirut PDAM Tirta Prabu, Fajar Chriwary Ardhana dan jajaran diikuti Bagian Hukum dan Perundang-Undangan, BPKAD, dan lainnya.
Aris Priadi meminta, agar PDAM Tirta Prabu Jaya meminta melakukan pendataan dan inventaris assetnya berikut berikan keterangan. Asset baik, asset rusak ringan, sedang dan berat. “Khusus, asset ringan dan sedang dilakukan perbaikan sehingga tidak menggangu operasi pendistribusian air bersih di lingkungan PDAM Tirta Prabu Jaya,” ucapnya, Rabu (3/2/2025).
Sedangkan, kata dia, asset rusak berat sebaiknya dilakukan pelelangan saja. Ketimbang, terus membebani. “Proses pelelangan, jelas harus sesuai aturan dan ketentuan,” bebernya.
Terpisah, hal itu dibenarkan Direktur PDAM Tirta Prabu Jaya, Fajar Chriwary Ardhana dikonfirmasi awak media. “Iya, asset rusak ringan dan sedang kita lakukan perbaikan. Sementara itu, rusak berat biaya perbaikannya mahal. Makanya, betul sebaiknya dilakukan pelelangan. Sesuai arahan Pj Sekda Prabumulih,” akunya.
Sekarang ini, jelasnya terkait pelelangan asset rusak tengah berkordinasi bersama Bagian Hukum dan Perundang-Undangan serta BPKAD terkait regulasinya. “Sesuai arahan, kita lakukan inventaris dan pendataan dahulu sebelum dilakukan pelelangan,” ucapnya.
