PRABUMULIH, NAGARA.ID – Mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan LPG Tabung Melon di Kota Nanas ini mengelar rakor bersama pihak terkait di Ruang Rapat Wako Prabumulih, Rabu (5/2/2025).
Rapat dihadiri Disperindag, Satintelkam Polres, Bagian Ekonomi, Bagian SDA, serta Agen dan Pangkalan sepekat dilakukan pengendalian harga dan stok LPG Tabung Melon.
Pj Sekda Prabumulih, Aris Priadi ketika dikonfirmasi awak media usai rapat mengatakan akan berupaya mengendalikan harga dan stok LPG Tabung Melon di Prabumulih.
Kata Aris, sekarang ini ada 4 Agen dan 79 Pangkalan di Bumi Seinggok Sepemuyian ini. Ke depan, akan dilakukan pengawasan penjualan LPG Tabung Melon sesuai HET Rp 18.500 pertabung.
Selain itu juga akan dilakukan penambahan pangkalan lagi. Agar pendistribusian LPG Tabung Melon di Kota Prabumulih perbulan mencapai 6 ribu tabung merata.
Hasil evaluasi menurutnya, jika ada kelangkaan hal itu dimanfaatkan pengecer guna menaikan harga menjual LPG Tabung Melon di atas HET. “Kalau Agen dan Pangkalan, menjual sesuai ketentuan dan aturan mengacu HET. Terjadi lonjakan harga di pengecer,” pungkasnya.
