Pemkot Prabumulih Bantu PMI tak Betah Kerja di Singapura

PRABUMULIH, NAGARA.ID  – Viral di medsos, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Prabumulih, mengaku tak betah di Singapura dan minta pulang namun terkendala biaya karena, harus membayar uang Rp 26 juta kepada penyalur tenaga kerja (PJTKI) sementara dirinya baru bekerja 2 bulan.

Merespon itu, Pj Wako Prabumulih, Elman berupaya membantu pemulangan. “Kita telah meminta Disnaker Prabumulih berkoordinasi bersama Disnaker Provinsi,” aku Pj Wako, Senin (3/2/2025).

Pihak Disnaker Prabumulih telah menyurat BP2MI. “Tinggal menunggu respon BP2MI,” tukas suami Hj Windriana ini.

Sementara itu, Kadisnaker Prabumulih, Sanjay Yunusjuga tak menampik, kalau ia telah berupaya mencari solusi guna pemulangan PMI asal Prabumulih tersebut.

Ia mengimbau, kejadian ini harus dijadikan pelajaran berharga, jangan mudah tergiur penyalur tenaga kerja menjanjikan kerja enak di luar negeri. “Namun, belakangan kenyataan pahit harus dialami. Selain itu, pakai jalur non prosedural agar tidak menyulitkan PMI sendiri,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 + 11 =