PRABUMULIH–NAGARA.ID – Program gratis yang digaungkan salah satu pasangan Calon Walikota (Cawako) dan Wakil Walikota (Cawawako) Prabumulih periode 2024-2029 untuk masyarakat Kota Prabumulih mendapat kritikan mantan Ketua DPRD Kota Prabumulih Sutarno.
Bahkan, video orasi Sutarno di Kelurahan Anak Petai, Kota Prabumulih sempat viral di media sosial. Berbagai macam komentar nitizen menanggapi hal tersebut.
Dalam orasinya tersebut Sutarno mengatakan, secara fakta anggaran Pemerintah Kota Prabumulih tidak mencukupi untuk semua program digratiskan.
“Ado paslon (pasangan calon) yang kabarnya membuat program menggratiskan A, menggratiskan B, ini gratis, itu gratis. Ibarat tong kosong nyarig bunyinya,” pungkas politisi Golkar ini saat kampanye
Ia mengatakan selama memimpin dirinya sangat tahu betul anggaran Pemkot Prabumulih. “Aku sebagai Ketua DPRD yang ngalami, dan ngesahke anggaran. Anggaran dak katek (tidak ada). Jadi Prabumulih ini untung be dipimpin oleh Pak Ridho selamo 15 tahun. Lima tahun jadi wakil walikota, 10 tahun jadi walikota. Untung beliau lobi ke pusat karena pembangunan sebagian besar dari pusat dananya. Kito dak katek anggaran pembangunan, men dak salah Rp 40 – Rp 50 miliar sampai mano nak bangun Prabumulih. Jadi janji janji manis bae,” tegas Sutarno dengan dialek bahasa Palembang ini.
Sebelumnya, video orasi di media sosial pasangan calon walikota dan wakil walikota Prabumulih nomor urut 1 H Arlan dan Frangky Nasril menggaungkan sekolah gratis, makan siang gratis, gas kota gratis, dan pakaian sekolah gratis.