Quinsha Sumbang Perunggu untuk Indonesia pada 8th Eastern Asian Youth Chess Championship

PENANG, NAGARA.ID – Pecatur asal Palembamg, Sumatera Selatan Quinsha Adinda Syahirah (15) menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia setelah berhasil menempati urutan ketiga dalam Kejuaraan Catur 8th Eastern Asian Youth Chess Championship 2024.

Sejauh ini Tim Indonesia pada kategori Rapid ini berhasil mendapatkan dua medali perak dari Adeeba (G18) dan Vero (G10) serta 2 Medali Perunggu dari Steven Tan (U14) dan Quinsha (G16).

 

 

Bertanding dalam kategori Rapid kelompok G16, Quinsha membawa pulang medali perunggu setelah melewati rangkaian pertandingan yang menegangkan dan penuh strategi di Penang, Malaysia.

Perjalanan Quinsha menuju podium dimulai dengan kemenangan gemilang di babak pertama melawan Prushotman, Vissnupriya dari Malaysia. Kemenangan ini memberikan dorongan moral yang signifikan bagi Quinsha untuk melanjutkan kompetisi dengan semangat yang tinggi.

Pada babak kedua, Quinsha harus puas berbagi angka dengan Mohd Azamanizam dari Malaysia, setelah pertandingan berakhir dengan hasil imbang.

 

Kalahkan WCM

Tidak patah semangat, di babak ketiga Quinsha kembali menunjukkan kehebatannya dengan mengalahkan WCM Unurzul dari Mongolia. Namun, di babak keempat, Quinsha harus mengakui keunggulan Bonjoure Fille dari Filipina, yang akhirnya menjadi juara dalam kategori ini.

Kekalahan tersebut tidak membuat Quinsha mundur, ia justru bangkit dan meraih kemenangan di babak kelima melawan Mohd Nurul Izani dari Malaysia.

Pertandingan semakin seru di babak keenam, dimana Quinsha bermain imbang melawan Maral Altankhuyag dari Mongolia.

Babak terakhir menjadi penentu bagi Quinsha dan merupakan pertandingan paling sulit karena harus menghadapi unggulan pertama untuk kategori ini yaitu Tugstuguldur Erdenebat dari Mongolia dan hanya kemenangan yang dapat memastikan dirinya berada di posisi ketiga.

Dengan permainan yang solid dan penuh perhitungan, Quinsha berhasil menaklukkan Tugstuguldur, memastikan medali perunggu di tangannya.

Adapun para pemenang dalam kategori Rapid G16 ini adalah: emas diraih Bonjoure Fille (Filipina), perak diraih WCM Davaakhuu (Mongolia), dan perunggu diraih Quinsha Adinda Syahirah (Indonesia).

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Quinsha dan keluarganya, tetapi juga bagi Sumatera Selatan dan Indonesia. Prestasi ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan dan pengembangan talenta muda dalam bidang catur.

Quinsha mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para pelatih, keluarga, dan semua pihak yang telah mendukungnya selama ini. “Ini adalah hasil kerja keras dan doa dari semua orang yang telah mendukung saya. Saya akan terus berlatih dan berusaha untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Setelah kategori Rapid ini, Quinsha akan melanjutkan kompetisinya di nomor standar 9 babak yang akan dimulai pada hari Minggu, 14 Juli 2024. Harapan dan doa mengiringi langkah Quinsha untuk kembali meraih prestasi gemilang di ajang internasional ini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 − one =