PALEMBANG, NAGARA.ID – Personil gabungan yang terdiri dari Polri, Brimob, TNI, Dishub, dan pihak terkait lainnya telah mengadakan operasi razia keselamatan intensif terhadap kendaraan roda dua dan roda empat yang menggunakan knalpot brong, Minggu (17/3/2024).
Razia gabungan ini dilakukan di empat lokasi strategis, termasuk Jalan Jenderal Sudirman, Soekarno Hatta, Arivai, dan Pom IX Palembang, pada Sabtu malam 16 Maret 2024.
Kapolda Sumsel, Irjen A. Rachmad Wibowo, menyatakan bahwa razia gabungan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Tujuan dari razia ini adalah untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, melibatkan 500 personil gabungan dari Polri, TNI dari POM dan Kodim, serta Sat Pol PP hingga Dishub, dengan tambahan 200 personil lalu lintas,” jelasnya.
Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat, terutama orang tua, untuk memperhatikan anak-anak mereka selama bulan Ramadhan.
“Dengan meningkatnya insiden tawuran dan balapan liar, bahkan penggunaan senjata tajam dan petasan, kita harus lebih waspada,” ungkapnya.
Dalam hal ini, pihak kepolisian dan terkait akan melakukan tindakan penindakan terhadap pelaku gangguan kamtibmas tersebut.
“Kita akan menangkap para pelaku yang mengganggu ketertiban tersebut,” tegas Kapolda.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty, menjelaskan bahwa dalam operasi keselamatan tersebut, poin-poin penindakan meliputi pengendara yang tidak menggunakan helm, knalpot brong, melawan arus, memiliki senjata tajam, terlibat balapan liar, dan pelanggaran lainnya.
“Tujuan kami adalah menciptakan suasana keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,” ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa ratusan kendaraan roda dua dan roda empat telah diamankan dalam operasi keselamatan tersebut.
“Kendaraan-kendaraan tersebut akan dibawa ke Mako Brimob Bukit Palembang untuk ditindaklanjuti oleh Kapolda,” tambahnya.
Dia menghimbau kepada para pengendara agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menggunakan helm, dan tidak menggunakan knalpot brong.
“Keselamatan berlalu lintas harus menjadi prioritas bagi setiap individu,” pungkasnya.