PRABUMULIH, NAGARA.ID –Kemen PUPR menargetkan 100 rumah di Prabumulih lewat CSR perusahaan dan perbankan. Sejauh ini sudah ada 40 Rumah Inti Tahan Gempa (RITTA) telah dibangun berasal dari 30 rumah PT SMF, 10 rumah BSI dan tahun ini akandibangun 60 rumah lagi dari BTN.
Direktur Perumahan Kemen PUPR, Iwan Suprianto bersama Pj Wako Prabumulih Elman meninjau langsung kelanjutan proyek pembangunan program RITTA di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Rabu (10/1/2024).
“Ini pilot project, RITTA ini sangat cocok bagi daerah rawan gempa. Ini juga merupakan hasil kolaborasi semuanya,” ungkap Iwan.
Ditambahkan, RITTA ini adalah rumah inti. Harapannya, ke depan bisa tumbuh dan berkembang dilakukan para penerima bantuannya. “Seiring bertumbuhnya perekonomian penerima bantuan ini. Semoga bermanfaat dan berguna bagi masyarakat penerimanya, proyek RITTA ini,” harapnya.
Tak lupa, ia berterima kasih atas kolaborasi semuanya. Sehingga, proyek RITTA ini bisa terus berlanjut. “Kita berterima kasih, antusias perusahaan dan perbankan terlibat dalam proyek RITTA lewat program CSR-nya,” tandasnya.
Secara terpisah, Pj Wako Prabumulih Elman sangat bangga dan bahagia kedatangan Dirjen Perumahan Kemen PUPR, Iwan Suprianto ST MT meninjau perkembangan proyek RITTA di Prabumulih ini.
“Proyek RITTA ini adalah bantuan Pemerintah Pusat bagi masyarakat miskin, guna pengentasan kemiskinan,” sebut Elman.
Dia juga berterima kasih kepada perusahaan dan perbankan dan lainnya lewat CSR-nya terlibat proyek RITTA di Kota Nanas ini.
“Tujuannya, tidak lain mengentaskan kemiskinan, menekan inflasi dan juga stunting. Sejak 2014, telah banyak bantuan digelontorkan Kemen PUPR di Bumi Seinggok Sepembuyian ini khususnya, masalah penanganan rumah tidak layak huni (RTLH). Kita berterima kasih sekali, sudah ribuan rumah di bangun di Kota Migas ini,” tukas ayah tiga anak ini.
