PRABUMULIH, NAGARA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, Elman mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh kepala desa (kades) di Kota Prabumulih.
Imbauan tersebut adalah agar kades menganggarkan dana untuk pembelian 10 unit APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dengan menggunakan Dana Desa (DD).
“Di desa-desa itu sudah kuomongkan (imbau) untuk dana desa (DD) untuk mengantisipasi (kebakaran) beli cak 10 APAR,” ungkap Elman, Kamis (16/11/2023).
Langkah ini diambil sambung Elman, sebagai langkah proaktif tindakan awal dalam upaya melindungi warga di Kota Prabumulih dari ancaman kebakaran yang dapat terjadi kapan saja.
“Jadi sebelum petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tiba atau sebelum api membesar sudah bisa dipadamkan dengan menggunakan APAR ini. Karena itu diwajibkanlah setiap desa itu membeli 10 unit APAR,” ujarnya.
Dikatakannya, kebakaran merupakan ancaman serius, terutama di daerah yang sering mengalami cuaca kering.
“Kita tidak tahu kapan terjadinya kebakaran, maka dari itu untuk mengantisipasi api membesar sebelum mobil tangki (damkar) datang sudah bisa dipadamkan,” tuturnya.
Pj Walikota Elman juga menekankan pentingnya pelatihan bagi warga setempat dalam penggunaan APAR dan penanganan awal kebakaran.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Kota Prabumulih dapat lebih siap dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran di masa depan.
Imbauan Pj Walikota Prabumulih tersebut, mendapat dukungan dari Wakil Ketua I DPRD Kota Prabumulih, Ahmad Palo.
Secara tegas Palo menuturkan, instruksi Pj Walikota yang mewajibkan desa-desa membeli APAR merupakan usulan yang baik.
“Tentu segala program yang sifatnya untuk kebaikan dan pembangunan akan kita dukung, termasuk usulan Pj Walikota agar desa-desa membeli APAR. Seperti kita ketahui, dimusim kemarau seperti saat ini rentan terjadi karhutlah. Dengan adanya APAR tentunya apabila terjadi kebakaran, dapat ditanggulangi dengan cepat sebelum api membesar,” tutupnya.