BATURAJA, NAGARA.ID – Hari Bumi yang diperingati Rabu (18/5/2022), dilakukan secara unik di Kota Baturaja Provinsi Sumatera Selatan. Tim Relawan Eco Enzyme Baturaja, yang diprakarsai Winybertha M. Nainggolan memberikan edukasi dan praktek pembuatan Eco Enzyme di beberapa sekolah yang berada di sekitaran Departemen Store Ramayana, Baturaja.
Kegiatan ini didukung Pemerintah Daerah Kabupaten OKU melalui Bupati Plh Teddy Melwansyah dan Kepala Dinas Pendidikan OKU.
Beberapa sekolah yang terlibat di antaranya SDN 11, SDN 4, SDN 1, SDN 3, SDN 8 dan SDN 2 Baturaja. Di sekolah ini siswa dan guru sudah menyiapkan bahan-bahan untuk membuat Eco Enzyme yang menggunakan bahan dari kulit buah yang sudah dibersihkan dan dipotong kecil, gula merah dan air.
Sebelum praktek pembuatan eco enzyme, Tim memberikan edukasi akan pentingnya menjaga dan merawat bumi. Salah satu cara yang paling mudah adalah memisahkan sampah organic dan non organic. “Selain itu Tim memberikan manfaat dari penggunaan Eco Enzyme antara lain untuk mengurangi radiasi dan menghasilkan udara segar dan sehat dengan menggunakan Eco Enzyme,” kata Miss Winny yang juga merupakan Pimpinan New Elia English Course Baturaja ini.
Semua bahan harus ditimbang dengan perbandingan 1 (gula merah), 3 (kulit buah/bahan organik), dan 10 (air). Setelah diukur dan dtimbang semuanya dicampur dan dimasukkan ke dalam tong dengan kapasitas 70 persen dari kapasitas wadah tersebut. Lalu ditutup rapat dan diberi label dari tanggal pembuatan sampai dengan 3 bulan berikutnya.
Tong yang sudah dicampur ini harus diletakkan di tempat yang teduh, tidak boleh dekat dengan WC atau berdekatan benda-benda elektronik.
Kegiatan merawat bumi ini nampak antusias diikuti oleh para pelajar dan mereka memahami betapa pentingnya melestarikan lingkungan demi melindungi generasi yang akan datang.
