PRABUMULIH, NAGARA.ID – Wali kota Prabumulih, Ridho Yahya melepas ekspor perdana serat daun Nanas ke Singapura, Selasa (5/4/2022) di Jalan Berdikari 1 RT RW 02/02, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat.
Sebagaimana diketahui, nanas asal Prabumulih merupakan salah satu Nanas termanis yang ada di pelosok negeri dan Nanas menjadi Ikon Kota Prabumulih hingga saat ini.
Menurut Ridho Kota Prabumulih merupakan salah satu kota di Provinsi Sumsel yang memiliki potensi besar pengembangan buah-buahan khususnya buah Nanas. Piihaknya juga terus melakukan inovasi-inovasi dan olahan dari buah Nanas yang dibudidaya oleh masyarakat Kota Prabumulih, agar buah yang kaya akan Vitamin C ini lebih bernilai ekonomis.
Baru-baru ini Pemerintah Kota Prabumulih juga telah bekerja sama dengan salah satu Kelompok Tani Nanas berinovasi dengan membuat serat kain dari bahan baku daun Nanas.
“Prabumulih kota nanas, sehingga berbagai produk dari bahan Nanas bisa diolah. Dari buah segar kita jadikan kalengan, dan selai kemudian dari kulitnya bisa untuk makan dan bisa juga untuk pewarna baju,” kata Ridho saat melepas ekspor serat daun Nanas.
“Kita akan hitung dulu menguntungkan apa tidak pengiriman serat daun Nanas ini. Mereka butuh berapa banyak dan Prabumulih sanggup menyediakan berapa banyak. Kalau sudah stabil dan harganya memadai nanti akan kita bantu dengan peralatan,” sambungnya.
Ridho menambahkan, ada sekitar 600 hingga 700 Hektar kebun nanas, untuk itu pihaknya yakin dapat memenuhi permintaan pasar, terlebih lagi kabupaten tetangga seperti Ogan Ilir, Muara Enim, dan PALI juga banyak membudidayakan tanaman nanas.
