PALEMBANG, NAGARA.ID – Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) yang dicanangkan Pemerintah Pusat di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani daerah irigasi.
Hal ini diungkapkan Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Dr Ekowati Retnaningsih SKM MKes saat menghadiri dan membuka Rakor IPDMIP Tingkatkan Pendapatan Petani Daerah Irigasi yang Telah Direhab dan Rapat Koordinasi IPDMP dan Pelatihan Mentor Akses Pasar Program Penyuluhan Pertanian yang digelar di Ballroom Sriwijaya Hotel Swarna Dwipa, Senin (13/9/21)
Ekowati mengatakan, pemerintah pusat telah mencanangkan program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) di Provinsi Sumsel. “Program IPDMIP ini telah dicanangkan di Provinsi Sumsel sejak tahun 2018,” ujarnya.
Lebih lanjut Ekowati menuturkan, program IPDMIP ini telah dilaksanakan oleh 7 Kabupaten yang ada di Provinsi Sumsel yaitu Kabupaten Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, dan OKU Selatan.
“Program IPDMIP ini salah satu tujuannya untuk meningkatkan pendapatan petani daerah irigasi yang telah dilakukan rehab fisik oleh instansi terkait,” katanya.
Ekowati menjelaskan, rapat Kordinasi ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2021.
Ekowati menjelaskan, produksi beras Sumsel dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan sehingga perlu perhatian dan penanganan khusus agar dapat memberikan nilai tambah pada beras yang dihasilkan.