PALEMBANG, NAGARA.ID – Berdalih tersinggung dengan pemilik rumah, tersangka pencurian dengan kekerasan berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Seberang Ulu (SU) II Palembang di rumahnya Rabu (30/6/2021).
Tersangka yakni Muhammad Muliyadi alias Boyek (27) warga Jalur Kabupaten Banyuasin yang tinggal di Kelurahan 13 Ulu Kecamatan SU II Palembang, tak berkutik saat digelandang ke Mapolsekta SU II bersama dengan barang bukti (BB) 1 buah gear sepeda motor yang diikat tali, 1 unit handphone korban merek Samsung S 8+ warna hitam.
Tersangka melakukan curas pada Minggu (27/6/2021) sekira pukul 13.00 WIB di saat korban MV (15) sedang berada di teras depan rumahnya di Jalan Batu Dua Lorong Langgar Kelurahan 13 Ulu Kecamatan SU II Palembang. Tersangka datang mengayunkan gear yang diikat tali ke arah kepala korban satu kali dengan alasan sakit hati.
Akibatnya kepala korban mengeluarkan darah, lalu tersangka mengambil handphone yang korban pegang, lalu mengayunkan kembali ke arah tubuh korban yang mengenai sebelah kiri, dan saat akan ketiga kalinya diayunkan korban langsung melarikan diri.
Kapolsek SU II AKP Handryanto didampingi Kanit Reskrim Iptu M Uzir saat dikonfirmasi membenarkan telah menangkap pelaku Curas.
Menjurut Handryanto, korban sendiri mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul.
Sementara itu, tersangka Boyek saat ditanya wartawan mengakui sudah melakukan curas dan merampas handphone korban. “Saya sebenarnya kesal dengan bapaknya karena pernah ribut masalah pembayaran air ledeng, saya dikejar pakai parang. Makanya saya lampiaskan dengan anaknya, sekaligus melarikan handphone miliknya,” kata nya.
Waktu itu, lanjut, dia menumpang di rumah oomnya yang tak lain adalah rumah korban dan orangtua korban menagih uang air yang nunggak 4 bulan sebesar Rp 500 ribu.
“Rencana saya hendak menjual handphone lalu kabur pulang kampung. Saya menyesal pak tetapi karena kesal sama bapaknya saya lampiaskan dengan anaknya, makanya saya langsung serang dan ambil HP nya,” ucapnya.
