Baznas Palembang Capai Rp 400 Juta Setiap Bulan

PALEMBANG, NAGARA.ID – Dana yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)  Palembang cukup menggembirakan dan meningkat pesat, dan saat ini mencapai Rp 400 juta setiap bulannya.

Walikota Palembang, Harnojoyo mengungkapkan rasa syukurnya atas upaya Baznas Palembang dalam meningkatkan jumlah minat masyarakat Palembang yang membayarkan zakatnya.

“Kami juga sangat bersyukur, bahwa keinginan masyarakat kota Palembang, menunjukan grafik yang lebih baik.  Dimulai dari Rp 100 juta perbulan, sekarang sudah mencapai 400 juta perbulan,” kata Harnojoyo.

Walikota Palembang dua periode itu menyampaikan, bahwa hal tersebut juga dinilai merupakan suatu potensi yang cukup besar.

“Mudah-mudahan kalau ini dikelola dengan baik tentu akan ada kepercayaan orang per orang untuk memberikan zakatnya melalui Baznas kota Palembang,” ujarnya usai penyerahan hasil audit Baznas Kota Palembang Tahun 2019-2020 di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Kamis (24/6/2021).

Harnoyojo juga menyampaikan himbauannya kepada masyarakat kota Palembang untuk dapat terus menyalurkan bantuan zakat melalui Baznas kota Palembang.

Tidak hanya itu saja, orang nomor satu di kota Palembang itu juga mengungkapkan rasa syukur dan bangganya kepada salah satu masyarakat kota Palembang yang telah berhasil melalui suatu usahanya dan mengubah status dari penerima zakat menjadi seorang pemberi zakat. 

“Bapak Riduan yang sebelumnya telah diberikan bantuan, saat ini telah sukses dengan mendapatkan omzet Rp 3 juta perhari,” ungkapnya.

Harnojoyo berharap, apa yang telah dilakukan oleh Riduan, yang mampu memanfaatkan zakat bisa dicontoh bagi setiap orang.

Sementara, Ketua Baznas Kota Palembang, Saim Marhadan menjelaskan, bahwa apa yang telah diraih saat ini mampu menjadi motivasi Baznas Kota Palembang untuk dapat menjadi lebih baik lagi ke depan.

Ia menuturkan, sejak Januari hingga Juni tahun ini, pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 1,9 Miliyar bantuan zakat dan akan menargetkan Rp 4 miliar pada akhir tahun.

“Tahun kemarin Rp 3,8 miliar jadi untuk tahun ini kita bisa target Rp 4 miliar lebih. Pandemi ini tidak ada masalah untuk zakat, karena memang pandemi ini tidak menghambat seseorang untuk berzakat,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 − 5 =

Berita Terkini