GERAKAN PEREGANGAN GUNA MENGURANGI NYERI PUNGGUNG SEHINGGA TERCAPAI POSISI ERGONOMIS PADA PEKERJA SAAT BEKERJA

GERAKAN PEREGANGAN GUNA MENGURANGI NYERI PUNGGUNG SEHINGGA TERCAPAI POSISI ERGONOMIS PADA PEKERJA SAAT BEKERJAERJA

Nourmayansa Vidya Anggraini1, Serri Hutahaean2, Ziya Daturrahmah3

1,2,3Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Nyeri punggung bawah merupakan masalah umum kesehatan yang sering terjadi di masyarakat. Nyeri punggung bawah sering dijumpai dalam praktek kegiatan sehari hari terutama di negara industri seiring dengan era yang semakin maju seperti saat ini. Ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan yang cukup pesat, antara lain di bidang ekonomi, bidang pertanian, bidang teknologi dan bidang kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan awalnya hanya difokuskan pada penyembuhan saja. Kemudian berangsur-angsur berkembang, sehingga mencakup upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan. Salah satu diantaranya upaya kesehatan yang dilakukan di bidang ekonomi yaitu pada pekerja UMKM dengan dilakukannya pencegahan terhadap penyakit dengan pelaksanaan pendidikan kesehatan terkait masalah nyeri punggung dan cara pencegahannya dengan melakukan gerakan peregangan.

Manfaat peregangan tubuh pada para pekerja diantaranya adalah mengurangi ketegangan otot saat bekerja, meningkatkan fleksibilitas jaringan otot, mengurangi risiko cedera otot (kram), mengurangi risiko nyeri/cedera punggung, mengendalikan postur tubuh serta mengoptimalkan aktivitas sehari-hari.

Upaya mencapai kesehatan tubuh para pekerja terutama dalam pencapaian posisi ergonomi pada pekerja di salah satu RW wilayah Kelurahan Cipayung Jakarta Timur dilakukan dalam bentuk Pengabdian kepada masyarakat (PKM) Oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (FIKES UPNVJ). Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan atau edukasi agar mengurangi nyeri punggung sehingga tercapai posisi ergonomis pada pekerja saat bekerja. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan tentang peregangan tubuh pada para pekerja dengan metode Ceramah dan peragaan pelaksanaan peregangan tubuh. Penyuluhan ini dilakukan pada hari Selasa, tanggal 16 Maret 2021. Penyuluhan diberikan menggunakan media Power point dan Leaflet seperti dibawah ini:

Hasil penyuluhan ini adalah terdapat peningkatan tingkat pengetahuan dan sikap pekerja sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Pengetahuan pekerja setelah edukasi meningkat dari 50% menjadi 100% memiliki pengetahuan yang Baik. Sikap yang baik meningkat dari 50% menjadi 100% setelah dilakukan edukasi. Para pekerja dapat mempraktikkan gerakan peregangan tubuh dengan baik sesuai dengan apa yang telah diajarkan.  

Harapan ke depan, perlu dilakukan observasi terhadap perilaku pekerja UMKM terhadap sikap tubuh yang baik saat bekerja dan penerapan pencegahan nyeri punggung dengan gerakan peregangan oleh peserta serta melanjutkan mengobservasi keadaan peserta penyuluhan. Selain itu juga perlu rutin dalam pemberikan informasi mengenai pentingnya menerapkan gerakan peregangan sehingga bisa dilakukan oleh para pekerja secara rutin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × three =