PALEMBANG, NAGARA.ID – Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Perayaan May Day atau Hari Buruh tidak bisa digelar dengan mengumpulkan massa dalam jumlah besar dan berkerumun karena pandemi Covid-19.
Status pandemi yang masih aktif membuat perayaan May Day digelar dengan menerapkan secara ketat protokol kesehatan. Terlebih, dalam dua pekan terakhir terdapat peningkatan kasus positif.
Kapolda Sumsel melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi didampingi Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol Dr. Samsul Bahar, MARS menyambut baik peringatan May Day. Dia mempersilakan para pekerja merayakan May Day dengan berbagai cara kreatif, namun tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Saya ingatkan teman-teman pekerja yang nanti merayakan May Day agar tetap mengikuti protokol Kesehatan,” kata Supriadi di halaman DPRD Provinsi Sumsel, Sabtu (1/4/2021).
Dia tidak menginginkan para pekerja mengabaikan protokol kesehatan sehingga menimbulkan klaster baru. Baginya, merebaknya kasus Covid-19 yang sedang melanda di India karena perayaan hari-hari besar harus menjadi pelajaran berharga.
“Kita harus banyak belajar dari India yang melonggarkan prokes yang mengakibatkan klaster baru yang lebih dahsyat. Ini jangan sampai menimpa kita,” ujar Supriadi.
Supriadi menjelaskan, Polda Sumsel dan jajaran juga ikut merayakannya, salah satunya dengan penyelenggaraan vaksinasi bagi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) dan kegiatan sosial lainnya.
Lebih lanjut Supriadi berharap, May Day dapat menjadi momentum penguatan rasa kebersamaan dan persaudaraan serta alat pemersatu bangsa. Selain itu, momentum May Day diharapkan dapat meningkatkan ketahanan sosial dalam melawan pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian masyarakat secara nasional.
Di tempat terpisah Kabiddokes Polda Sumsel Syamsul Bahar mengatakan alokasi vaksinasi dilakiukan untuk 100 orang.