PALEMBANG, NAGARA.ID – Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumsel menolak hasil musyawarah provinsi (Musprov) Percasi Sumsel yang telah menetapkan secara aklamasi Erik Agustian, sebagai ketua Percasi Sumatera Selatan periode 2021-2025.
Hal tersebut berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan PB Percasi atas adanya sanggahan dari sembilan pengurus cabang (Pengcab) Percasi kabupaten/kota tanggal 13 Maret 2021.
Setelah menurunkan tim verifikasi terdiri dari Hendry Hendratno, Rikardo, Novian Siregar, Fahmi Jauhari dan Junaidi Pamungkas, PB Percasi memastikan bahwa dukungan yang diberikan terhadap dua kandidat ketua Percasi Sumsel masing-masing BRM Aritonang dan Erik Agustian belum memenuhi syarat.
Menjurut hasil verfikasi yang diterima Nagara, Kamis (15/4/2021), Aritonang dan Erik mempunyai dukungan yang sama yakni masing-masing lima pengurus cabang (pengcab) saja dari 18 pengcab. Sedangkan dukungan dari 8 pengcab dianggap tidak sah dan tidak memenuhi syarat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Percasi. Adapun alasan tidak sah nya suara pengcab didasarkan berbagai alasan antara lain tanpa adanya rekomendasi KONI kabupaten/kota dan kepengurusan dibekukan.
Adapun dukungan yang diberikan kepada BRM Aritonang yang tidak sah berasal dari Kabupaten Musi Banyu Asin, Ogan Ilir, Palembang dan Muratara. Sementara dukungan sah berasal dari OKI, OKU Selatan, Pagar Alam, OKU Timur dan Lubuklinggau.
Sementara itu, dukungan kepada Erik Agustian yang tidak sah berasal dari OKU Selatan yang membatalkan dukungan, Prabumulih, OKU dan OI. Sedangkan suara sah berasal dari Empat Lawang, PALI, Lahat, Musi Rawas dan Muaraenim.
Dengan demikian maka kedua calon ketua tersebut dinilai tidak memenuhi syarat formal dimana calon ketua harus mendapatkan minimum 30 persen dari pengcab provinsi atau minimal mendapatkan enam suara pengcab.
Atas situasi di atas, maka PB Percasi merekomendasikan bahwa Musyawarah Provinsi Percasi Sumsel harus dilaksanakan ulang dengan kepanitiaan yang dibentuk langsung oleh PB Percasi Pusat.
Lebih lanjut, sebagaimana surat yang ditandatangani Sekjen Percasi Hendri Hendratno di Jakarta 13 April 2021, PB Percasi akan menyelenggarakan musyawarah provinsi (Musprov) ulang yang akan dilaksanakan di Hotel Swarna Dwipa Palembang tanggal 24-25 April 2021.
Sejumlah pencinta catur di Sumsel yang dimintai pendapatnya, menyambut baik tindakan PB Percasi melakukan verifikasi sekaligus meluruskan aturan organisasi agar supaya olahraga catur di Indonesia ini dapat benar-benar berjalan. Lebih daripada itu, menurut sumber yang enggan disebutkan namanya tersebut, pemimpin Percasi harus mampu membawa olahraga ini ke jenjang prestasi.
“Kita membutuhkan orang yang memiliki jiwa dan memahami olahraga catur. Selain itu juga perlu memiliki program yang jelas sehingga cabang olahraga yang digemari banyak masyarakat ini tidak hanya sekadar ada saja,” ujarnya yang ditemui, Kamis (15/4/2021).
Dengan adanya keputusan PB Percasi ini, maka secara otomatis, Ketua Percasi Sumsel yang baru dipilih sebulan yang lalu, Erik Agustian dibatalkan dan menunggu hasil pemilihan lebih lanjut.
