PALEMBANG, NAGARA.ID – Apel Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Karhutla melibatkan sebanyak 565 personel gabungan yang terdiri dari prajurit TNI, Polri, BPBD, Basarnas dan sejumlah instansi pemerintah Provinsi Sumatra Selatan lainnya. Turut ditampilkan sejumlah Alutsista yang digunakan untuk mencegah dan menanggulangi Karhutla milik TNI-Polri, Pemda dan instansi terkait.
Apel dipimpin Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri didampingi Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi bertempat di Apron Bravo Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang, Rabu (14/4/2021).
Adapun yang bertindak selaku Komandan Apel adalah Dandim 0430/Banyuasin, Letkol Arm Farid Hidayat.
Dalam arahannya, Agus Suhardi mengatakan bahwa, apel bertujuan untuk meyakinkan kesiapan akhir personel dan alutsista serta alat kelengkapan dan sarana prasarana pendukung lainnnya.
“Dengan kesiapan yang optimal, diharapkan dapat mengantisipasi dan mengatasi setiap kendala yang mungkin dihadapi di lapangan,” katanya.
Pangdam juga berharap dengan dilaksanakannya apel gelar ini, semua akan lebih siap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, sehingga dapat meminimalisir kerugian yang ditimbulkan.
“Kerahkan seluruh daya, upaya dan kemampuan yang kalian miliki, agar harapan pimpinan dan masyarakat Sumatera Selatan terbebas dari kabut asap dapat terwujud. Adakan koordinasi yang sebaik-baiknya dengan seluruh instansi terkait yang ada di lapangan, baik Polri, Pemda, BPBD, Manggala Agni maupun dengan masyarakat, guna kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas,” tegasnya.
Usai apel gelar kesiapan LKO, Pangdam II/Swj dan Kapolda Sumsel beserta rombongan meninjau alat dan perlengkapan Latihan Kesiapsiagaan Operasional secara langsung dan menyaksikan demo simulasi pemadaman api oleh peserta latihan gabungan TNI-Polri, Basarnas dan BPBD Sumsel.
