Anton Medan Meninggal dan Akan Dimakamkan di Sebelah Masjid Jami

BOGOR, NAGARA.ID – Muhammad Ramdhan Effendi atau akrab dipanggil Anton Medan (63), meninggal dunia pada, Senin (15/3/2021) sore.  Menurut informasi yang diperoleh dari anaknya, jenazah ulama kondang itu kini disemayamkan di pesantren miliknya, Pondok Pesantren At Taibin, Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor.

“Pagi masih sehat, saya dapat kabar bapak meninggal sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Desy, anaknya kepada awak media, Senin (15/3/2021).

Sebelum meninggal, Anton Medan memang dalam kondisi kurang sehat. Ia mengidap diabetes yang diderita sudah cukup lama.

Rencananya, pemakaman Anton Medan bakal dilakukan, Selasa (16/3/2021), di samping Masjid Jami Tan Kok Liong.  “Soalnya kami masih menunggu anak-anak bapak datang,” lanjutnya.

Setia Kawan dan Berani

Menanggapi kabar ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, semasa hidup, Anton merupakan sosok yang berani dan setia kawan. “Beliau baik sama saya. Berani dan setia kawan,” kata Ahok melalui pesan singkat sebagaimana dilansir Kompas.com, Senin (15/3/2021).

Ahok juga menuturkan momen berkesan yang ia alami dengan almarhum. Anton pernah memberikan nasihat kepada mantan Gubernur DKI Jakarta ini. “Beliau pernah telepon saya menasihati atas sikap saya yang menurutnya salah,” kata Ahok.

Ahok juga sempat bertemu dengan Anton pada Minggu (7/3/2022). Ia mengaku menjenguk Anton setelah mendengar kabar sakitnya Anton. “Dengar beliau sakit dan menurut adiknya sering sebut nama saya,” ucap dia.

Meninggalnya pemuka agama keturunan Tionghoa ini juga telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Ipong Hembiring Putra, Senin (15/3/2021).

Menurut Ipong, Anton meninggal setelah berjuang melawan sakit yang diidapnya. “Iya benar, karena stroke dan diabetes,” ujar Ipong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen + four =