Baru Sebelas Hari Dilantik, Bupati OKU Kuryana Azis Meninggal Dunia

BATURAJA, NAGARA.ID – Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis yang baru saja dilantik sebelas hari silam oleh Gubernur Sumsel Herman Deru meninggal dunia di RS Charitas Palembang, Senin (8/3/2021).

Sejumlah informasi telah beredar luas di Baturaja yang merupakan ibukota Kabupaten OKU dimana Kuryana akan menjabat untuk periode yang kedua.

Sebagaimana diketahui, saat pelantikan Jumat 26 Februari 2021, Kuryana Azis batal hadir secara langsung ke Griya Agung Palembang karena menderita Covid-19 dua hari sebelum pelantikan.  Bahkan kala itu, Gubernur Herman Deru segera meminta agar Kuryana beristirahat kembali setelah pengucapan sumpah jabatan untuk periode 2021-2024. “Silakan kepada Bapak Kuryana untuk kembali beristirahat kembali,” kata HD di Griya Agung Palembang, Jumat (26/2/2021).

Meninggal Usia 69 Tahun

Kuryana Azis lahir  di Desa Tanjungkemala, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, 10 April 1951 dari pasangan Azis dan dan Zainu.

Dia merupakan pegawai karir yang menapak dari bawah sebagai pegawai negeri.

Kuryana menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur tahun 1987.

Kuryana pernah menjabat sebagai Kasubag Protokol Pemda OKU, dan Camat Peninjauan (1992-1995).

Jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Prabumulih (2002–2005), Asisten Pemerintahan Kota Prabumulih (2005), Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Prabumulih (2005–2008), Kadin Pendapatan Daerah Prabumulih (2008), dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Prabumulih 2008–2010).

Kuryana memiliki tiga anak yakni Rika Aprilisna,  Zwesty Karene dan Suswan Deri, ketiganya telah meraih gelar sarjana.

Sebagai Bupati petahana Kuryana Azis kembali maju menjadi calon Bupati di Pilkada OKU 2020 melawan kolom kosong dan berhasil menang lalu dilantik.  Pada Pilkada sebelumnya tahun 2015, dia mengalahkan pasangan Percha Leanpuri – Nasir Agun.

Kekosongan Pemimpin

Dengan meninggalnya Kuryana Azis, saat ini terjadi kekosongan pimpinan daerah di Kabupaten OKU mengingat, Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Johan Anuar segera dinonaktifkan setelah pelantikan.

Johan yang juga merupakan pasangan wakil bupati OKU 2021-2024, tersangkut kasus dugaan korupsi lahan kuburan yang terjadi tahun 2012 silam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen − thirteen =