Anggota Yon Armed 15/105 Martapura dan Persit Belajar Buat Eko Enzym

MARTAPURA, NAGARA.ID – Anggota Batalyon dan ibu-ibu Persit Arteleri Medan 15/105 Martapura, OKU Timur, Provinsi Sumateras Selatan melaksanakan kegiatan pengolahan limbah organik di Markas Yon Armed, Selasa (3/3/201). Adapun tujuannya agar peserta dapat memahami manfaat enzim yang dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Kegiatan yang dibuka Danton Yon Armed 15/105, Kapten Baskara ini dilanjutkan dengan sosialisasi dan praktek pembuatan Eco Enzyme secara langsung.

Adapun fasilitator pembuatan Eco Enzyme ini dipandu Winybertha Nainggolan yang juga merupakan salah seorang relawan Eco Enzyme Nusantara dan penenggiat Eco Enzyme Baturaja.

Dengan pengetahuan tambahan tersebut peserta diharapkan secara langsung  dapat berperan merawat dan menyelamatkan bumi. Sebagaimana diketahui, enzim yang dihasilkan dari sisa-sisa buah-buahan dan sayuran ini dapat digunakan sebagai pupuk tanaman, membersihkan piring, lantai, toilet, pengusir hama, menyegarkan ruangan, dan segudang manfaat lain yang ramah dengan lingkungan.

Kegiatan langsung praktek ini dilaksanakan sebagai upaya TNI AD untuk menambah wawasan kepada para perajurit dan ibu-ibu Persit dalam pengolahan limbah organik.

Menurut Winybertha yang juga Ketua Yayasan Elia Renjana Mulia, Lembaga Kursus dan Pendidikan (LKP) New ELIA English Course Baturaja, Eco Enzyme dapat dihasilkan dari fermentasi kulit buah-buahan dan sisa sayur-sayuran yang diolah dan membutuhkan waktu lebih kurang 90 hari.

“Enzim yang dihasilkan sangat beragam dan bermanfaat bukan hanya bagi lingkungan, air dan tanah, tetapi juga sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan dan kebutuhan rumah tangga,” urai praktisi eco enzym yang juga guru bahasa Inggris ini.

Danyon Yon Armed 15 Letkol Anggeng Prasetyo Sulistyono dalam pesannya secara khusus memberikan dukungan kegiatan ini.  Bahkan, dia berharap dapat dilaksanakan dalam skala yang lebih besar lagi mengingat manfaat bagi kesehatan dan pelestarian lingkungan.

Apalagi, lanjut Anggeng, Yon Armed 15/105 Martapura memiliki lahan yang cukup luas untuk dijadikan lahan pertanian sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 + seventeen =