Menteri Agama Resmikan Gedung Baru UIN Raden Fatah Jakabaring

PALEMBANG, NAGARA.ID – Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas meresmikan Gedung Baru UIN Raden Fatah dan peninjauan Rumah Moderasi Beragama di Kampus B Gedung UIN Raden Fatah, Jakabaring, Palembang, Senin (24/5/21).

Dalam kesempatan tersebut Yaqut Cholil Qoumus berpesan kepada Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si dalam memilih pejabat harus berdasarkan kinerja.

Dia juga menambahkan bahwa dirinya berharap  jangan sampai rumah moderasi ini menjadi tempat yang memoderasi agamanya. “Yang perlu dimoderasi adalah perilaku dalam beragamanya bukan agamanya,”  katanya.

Sementara itu,  Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan, bahwa bentuk bangunan yang dibangun sangat representatif yang dapat menjadi icon kota palembang yang baru.

Selain itu, Kampus UIN Raden Fatah Palembang ini nantinya akan dikoneksikan dengan Masjid Raya Sriwijaya. Sekarang ini sedang proses penyelesaian dengan pembangunan masjid tersebut.

“Kami juga menawarkan agar rusunawa yang kami miliki untuk dimanfaatkan dalam mendukung Universitas UIN dalam melengkapi fasilitas mahasiswanya agar bertaraf internasional dan tentunya hal ini harus didukung oleh kementerian,” ucapnya.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Dr Nyayu Khodijah MSi mengatakan proses pembangunan cukup lama memakan waktu dua tahun.“Ini kami harap jadi simbol dan spirit bagi UIN dan juga Pemprov Sumsel,” jelas dia.

Dia mengatakan Kampus B Jakabaring UIN Raden Fatah ini memiliki sembilan gedung yang berdiri sangat kokoh di atas lahan 15 hektar yang dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel.

“Pembangunan gedung ini memakan waktu yang lama dan atas dukungan pinjaman dari Islamic Development Bank melalui The Support to Quality of Islamic Higher Education Project,” jelasnya.

Khodijah menuturkan, merasa bangga peresmian ini akhirnya dihadiri langsung oleh Menteri Agama dan Gubernur Sumsel setelah sebelumnya  peresmian gedung ini sempat tertunda beberapa kali. “Saya sudah empat kali datang ke Kemenag langsung untuk meminta peresmian ini dilakukan langsung oleh Pak Menteri,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four × 5 =