Depdiknas Sumsel Ajak SMA Swasta Sukseskan Program Wajib Belajar 12 Tahun

PALEMBANG, NAGARA.ID – Peserta rapat pembinaan Kepala Sekolah SMA Swasta Kota Palembang yang dihadiri Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMA Swasta Kota Palembang dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Riza Fahlevi siap mensukseskan Program Wajib Belajar 12 Tahun.

“Kita ajak sekolah SMA Swasta dalam mensukseskan wajib belajar 12 tahun, karena tidak ada dikotomi negeri dan swasta,” kata Riza di Aula SMA IGM Palembang, Jumat (29/1/2021).

“Saya di sini memberikan kiat kiat kepala Kepala Sekolah SMA swasta agar sukses yakni dengan 4 GP yakni harus memiliki Gagasan, Gerakan, Gaul, Gilo Begawe serta Profil sekolah (dapodik up date terus).  Penampilan sekolah dipercantik, pelayanan harus ramah, dan membuat prestasi,” katanya.

Menurut Riza, sekolah harus inovatif agar orang tua mempercayakan anaknya sekolah di sekolah kita. “Kalau sekolahnya buram, bagaimana orang tua siswa tertarik,” kata dia.

Tujuan pertemuan menurutnya, untuk mensinergikan antara Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel dan sekolah swasta dalam meningkatkan kualitas pendidikan sehingga dapat menurunkan kemiskinan. “Tidak hanya negeri saja, tapi harus didukung sekolah swasta juga. Antara sekolah negeri dan swasta sama sama mendapatkan dana BOS dan Program Sekolah Gratis (PSG),” terang Riza.

Dia menjelaskan, kalau sekolah swasta pintar mengelola dana BOS dan PSG untuk kebutuhan sekolah, maka sekolah akan semakin naik dan cepat maju. “Tapi kalau yayasan cari makan dari dana BOS dan PSG bagaimana mau maju,” katanya.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMA swasta kota Palembang Adel Farial menambahkan, sesuai dengan arahan Bapak Gubernur, SMA swasta maju bersama dan sukses bersama.

“Dalam pertemuan ini, disampaikan kalau kepala sekolah harus ada NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah). Kami tadi juga menyampaikan kepada  Bapak Kepala Dinas agar sekolah negeri jangan double shift. Bapak Kepala Dinas adalah orang lapangan, dan sangat peduli dengan sekolah swasta, jadi beliau sangat memberikan bimbingan kepada kami,” katanya.

Ketika ditanya sikap SMA Swasta terhadap program wajib belajar 12 tahun yang dicanangkan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Adel menuturkan, siap menerima program itu dan siap menjalankannya. “Kita diberitahu wajib belajar 12 tahun, kita sekolah swasta sangat mendukung program itu.

Dalam kesempatan ini, Adel berharap kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel saat PPDB membatasi siswa di sekolah negeri. “Kita berharap sekolah negeri jangan berlebihan menerima siswa. Rombel harus diperhatikan, sehingga ada keseimbangan antara jumlah guru dan jumlah murid.

“Kita sekolah swasta siap mengkoreksi diri seperti arahan pak Kadis, agar menerapkan 4GP dengan harapan sekolah swasta bisa lebih maju,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × 2 =