PALEMBANG, NAGARA.ID – Kemas Ahmad Idham Murni yang dipanggil akrab Cek Idham, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Percasi Kota Palembang tahun 2023-2027 melalui sidang Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) yang dipimpin Fahmi Nugroho di Akademi Catur Sumsel Palembang, Sabtu (7/10/2023).
Muskotlub dilaksanakan atas amanah AD/ART Percasi akibat dari kekosongan Ketua Umum Kota Palembang periode 2021-2025 Okov Simanjuntak yang mengundurkan diri di tengah jalan sejak 23 Agustus 2023 sebelum periode kepengurusannya berakhir.
Fami Nugroho di dalam pengantarnya di hadapan hampir 50 orang peserta Muskotlub yang berasal dari klub-klub catur di Kota Palembang mengatakan, rapat dianggap sah dan memenuhi quorum setelah dipastikan jumlah peserta yang memiliki hak suara mencapai 50 persen plus satu. “Peserta yang hadir hari ini jauh dari 50 persen bahkan hampir 80 persen, yaitu 23 club dari 30 club yang tedaaftar di Percasi Palembang,” kata Fahmi.
Selain memilih Ketum Percasi Palembang yang baru, Muskotlub juga menetapkan tiga orang formatur yaitu Fahmi Nugroho dan Zulkarnaen, bersama dengan Ketua Umum Idham yang baru terpilih untuk melengkapi personalia kepengurusan Percasi Palembang 2023-2027 secepatnya.
Bekerjasama Bukan Memerintah
Sementara itu dalam sambutan perdana Cek Idham mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih atas amanah yag diberikan kepada dirinya untuk menjadi Ketua Umum sekaligus mengemban tugas memajukan olahraga catur di Kota Palembang.
Idham yang selama tercatat sebagai Ketua IV Pengprov Percasi Sumsel berjanji akan bekerjasama bersama dengan insan catur yang ada di Palembang. Kita, katanya, perlu bangun dari tidur untuk memajukan catur di Palembang. “Oleh sebab itu saya meminta dukungan semua pihak termasuk pemerintah dan KONI Palembang untuk memajukan catur di Palembang. Dia juga berharap peserta Muskotlub yang hadir membantu dirinya karena akan menjadi ringan apabila dikerjakan bersama-sama. “Bila perlu seluruh peseerta yang hadir ini bisa jadi pengurus dengan niat yang sama. Bukan untuk mencari duit tetapi berkorban dengan apa yang dimiliki, materi, tenaga, pikiran dan doa,” kata pengusaha bidang perkebunan dan property ini.
“Jangan sampai ada yang berpikir di Percasi ingin mencari keuntungan, karena bukan di sini tempatnya,” katanya lagi.
Pria kelahiran 1983 ini mengatakan, dirinya akan memimpin Percasi Palembang layaknya organisasi olahraga yang membutuhkan pengorbanan dan bukan untuk mencari keuntungan. “Saya juga akan menerapkan keterbukaan dan kebersamaan, bukan dengan memerintah layaknya sebuah perusahaan,” kata alumni Universitas Darul Ulum Jombang Jawa Timur ini.
Program jangka pendek terdekat yang dicanangkan Idham adalah menata dan menambah klub-klub yang ada di kota Palembang serta menggalakkan minat dan prestasi atlet-atlet usia dini. “Juara di Palembang itu jangan itu-itu saja, harus kita lakukan pembinaan dini dan tingkatkan turnamen-turnamen meinimal sebulakan sekali,” urai suami Rety Septika ini.
Di samping itu Idham juga telah menyiapkan Sekretariat Percasi Kota Palembang di depan Palembang Indah Mall Jalan Letkol Iskandar yang dia sediakan sebagai tempat berkumpul.
Sedangkan untuk klub-klub, dirinya mengatakan perlu ditata dan perlu dibuat banner atau papan nama supaya orang tahu ada klub dan masyarakat sekitar tertarik.
Di tempat yang sama sesepuh catur Sumsel yang juga guru besar UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr Muhammad Mawangir tidak bisa menolak Ketua Umum yang baru alias sangat senang dengan Cek Idham. “Dia mengatakan seorang pemimpin yang baik tidak mengejar jabatan tetapi tidak menolak apabila dipilih,” katanya.
Dia berharap Cek Idham yang telah banyak kiprahnya di dunia catur selama ini semakin mempercepat kemajuan catur di Palembang karena merupakan barometernya bagi kabupaten kota lainnya di Sumsel.