SEKAYU, NAGARA.ID – Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba), Kyai Rohman, melaunching Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk Bantuan Pangan Beras alokasi Juni dan Juli 2025 di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Launching ini berlangsung di Halaman Kantor Bupati Muba, Senin (21/7/2025).
Penyaluran bantuan pangan tersebut disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Dr. H. Apriyadi, M.Si, Kasat Binmas Polres Muba AKP Beni Okimu, SH, MAP, Manager Bisnis Forum Bulog Kanwil Sumsel Babel Budi Indrawan, para asisten, staf ahli Bupati, hingga Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Muba.
Secara simbolis, bantuan diserahkan kepada tiga orang warga penerima manfaat yaitu Dira Purwaningsih, Fitri Yanti, dan Endang, yang merupakan warga Kelurahan Soak Baru.
Wabup Rohman yang mewakili Bupati Muba H. M. Toha, SH menyampaikan, penyaluran CPP ini merupakan bagian dari program Badan Pangan Nasional yang bertujuan meringankan beban pengeluaran rumah tangga penerima bantuan. Program ini juga diharapkan dapat menjaga stabilitas harga pangan serta melindungi produsen dan konsumen.
“Bantuan pangan berupa beras ini dialokasikan untuk dua bulan sekaligus, yakni Juni dan Juli, sehingga setiap keluarga penerima manfaat langsung menerima 20 kilogram beras pada bulan Juli ini,” ujar Rohman.
Ia menambahkan, penyaluran CPP ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden yang melibatkan sinergi Badan Pangan Nasional, Kementerian Sosial, Perum Bulog, transportir, Jasaprima Logistik (JPL Bulog), serta Satgas Pangan dan pemerintah desa/kelurahan sebagai Satgas Penyaluran Bantuan Pangan hingga ke tangan penerima.
“Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan bantuan sampai ke penerima dengan baik. Saya mengapresiasi semua pihak yang terlibat. Mari kita kawal bersama agar distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba, H. Ali Badri, SH, ST, MT, dalam laporannya menyebutkan, total penerima bantuan pangan di Kabupaten Muba mencapai 35.380 keluarga, yang tersebar di 15 kecamatan. Total volume beras yang disalurkan untuk alokasi Juni dan Juli 2025 mencapai 707,6 ton.
“Penyaluran bantuan pangan ini didasarkan pada Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional dan data penerima bantuan diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekonomi Nasional (DTKSEN) Kementerian Sosial,” jelas Ali Badri.
Salah satu penerima bantuan, Fitri Yanti, mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah daerah melalui program bantuan pangan tersebut.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Bisa meringankan beban belanja beras untuk dua bulan ke depan. Semoga program seperti ini terus ada untuk masyarakat kecil seperti kami,” ungkap Fitri.
Adapun jumlah penerima bantuan terbesar berada di Kecamatan Sekayu dengan 6.556 keluarga, disusul Kecamatan Lais (4.680 keluarga) dan Kecamatan Sungai Lilin (2.621 keluarga).
Program ini juga menjadi salah satu upaya strategis pemerintah dalam mengatasi kerawanan pangan, mengendalikan inflasi, serta mengurangi angka kemiskinan di daerah.