Dua Rumah di Desa Karang Agung Lalan Hangus Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

MUBA, NAGARA.ID – Musibah kebakaran melanda dua rumah warga di Desa Karang Agung (Sungai Kubu), Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (21/7/2025) dini hari sekitar pukul 00.35 WIB. Peristiwa ini menghanguskan rumah milik Ibu Agustina (38) dan Ibu Samsila (60) beserta harta benda di dalamnya.

 

Menurut laporan Camat Lalan, Jami’an, S.P,d M.Si, api diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang terjatuh dan menyambar perabotan rumah tangga. Dalam waktu singkat, si jago merah melalap habis bangunan rumah warga tersebut.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dua keluarga kehilangan hampir seluruh harta benda yang tidak sempat diselamatkan,” ujar Jami’an. Kerugian materi akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 100 juta.

 

Adapun korban terdampak yakni, Ibu Agustina (38), petani/pekebun, bersama dua anaknya Jaka Agustian (20) dan Marwa Margareta (16), serta Ibu Samsila (60) yang merupakan buruh tani.

 

Sejumlah dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga, ijazah, raport, hingga akta kelahiran anak ikut hangus dilalap api. Selain itu, perabotan rumah tangga, pakaian, buku nikah, hingga mesin penyedot air juga tak tersisa.

 

Pasca kejadian, Camat Lalan bersama Kepala Desa Karang Agung mengajak warga setempat bergotong royong membantu korban dengan memberikan material bangunan, sembako, serta bantuan lain. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin juga telah menyalurkan bantuan tanggap darurat melalui Kasi Kesos Kecamatan Lalan dan Tim Tagana Kabupaten Muba.

 

Terpisah, Bupati Musi Banyuasin H. M. Toha, SH menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah yang dialami warganya tersebut. Ia meminta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Muba terkait untuk bergerak cepat membantu pemulihan bagi korban.

 

“Kami turut prihatin atas musibah ini. Pemkab Muba akan memastikan agar bantuan segera disalurkan untuk meringankan beban para korban. Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama dari obat nyamuk bakar dan penggunaan alat elektronik yang berlebihan,” kata Bupati Toha.

 

Ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu menggunakan wadah khusus obat nyamuk bakar untuk mencegah percikan api, serta menggunakan barang elektronik dengan bijak demi menghindari korsleting listrik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twenty + 14 =