PRABUMULIH, NAGARA.ID – Ratusan pedagang di Jalan Prof M Yamin, sekitar 390 orang dikumpulkan di Lantan 3 PTM II, Jumat (2/5/2025).
Bertemu dan bertatap muka bersama Wako Prabumulih, Arlan dan Wawako, Franky Nasril beserta Sekda, Elman dan Kadisprindag, Mukhtar Edi serta Camat Prabumulih Utara, Lurah Pasar II, dan Kepala UPTD Pasar.
Pada kesempatan itu, Cak Arlan menegaskan, kalau relokasi pedagang di Jalan Prof M Yamin guna pembangunan dan penataan.
“Cak mau membangun, tidak mau merugikan pedagang mencara rezeki. Kalau pasar di Jalan Prof M Yamin mau bagus dan nyaman, yah harus diperbaiki,” ujar Cak Arlan.
Makanya pedagang di Jalan Ptof M Yamin harus mau direlokasi ke PTM II, supaya pembangunannya sekaligus penataan bisa dilakukan. “Mau apa tidak direlokasi atau dipindahkan PTM II, kalau sepakat kapan mau pindah,” tanya Arlan.
Ditegaskan Politisi Gerindra Prabumulih ini, kalau dahulu ia juga pernah menjadi pedagang di Pasar Tradisional di Jalan Kelapa. Sehingga, ia memahami soal berdagang di pasar ini. “Selokan kita perbaiki, jalannya juga. Supaya Pedagang nyaman, pasar tidak banjir lagi. Sepatu kalau lewat tidak perlu becek-becekan lagi,” bebernya.
Sementara itu, salah seorang pedagang menerima pemindahan pedagang dari Jalan Prof M Yamin ke PTM II. Namun, ia hanya bisa mendapatkan satu lapak menjadi haknya dari 4 lapak dimiliki.
“Iya, saya tadi menghadap Cak Arlan. Hanya satu lapak saja diberikan, saya berharap bisa dua lapak saya miliki. Kita mendukung kebijakan relokasi pasar di Jalan Prof M Yamin ke PTM II,” pungkasnya.
Relokasi pedagang pasar pagi segera dilakukan Pemkot Prabumulih, sebagai solusi masalah kemacetan setiap pagi dikeluhkan masyarakat di Jalan Sudirman Pasar Inpres.
