PALEMBANG, NAGARA.ID – Sebanyak 14 pejabat tinggi pratama golongan eselon 2, setara dengan kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, mengalami pergantian posisi, Jumat (1/3/2024).
Di antara 14 pejabat yang mengalami rotasi, terdapat beberapa nama yang menonjol. Salah satunya adalah Rudi Indawan yang saat ini menjabat sebagai staff ahli Walikota Palembang Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Investasi.
- Raimon Lauri, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).
Rotasi juga melibatkan beberapa pejabat lainnya seperti Riza Pahlevi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kini menjadi Kepala Kesbangpol.
Selain itu, terdapat perubahan posisi Ahmadi Damrah dari BKPSDM menjadi Staff Ahli Walikota Bidang Keuangan, Pendapatan Daerah, Hukum & HAM Kota Palembang.
Isnaini Madani dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan, sementara Edison yang sebelumnya memimpin Dinas Kominfo, kini menjabat sebagai Kepala Dispora.
Sadruddin Hadjar yang sebelumnya memimpin Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) kini menjadi Staff ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Kemasyarakatan.
Affan Prapanca yang sebelumnya memimpin Dinas Perkimtan dan kini menjabat di Dinas Kebudayaan, serta Altur Febriansyah dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) yang kini menjabat di Dinas PPPA.
Herly Kurniawan, yang sebelumnya memimpin Dispenda, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Zanariah, yang sebelumnya adalah staff ahli Walikota, kini menjabat sebagai Kepala DPPKB.
Sementara Heri Aprian yang sebelumnya memimpin Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kini menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat di Sekretariat Daerah Kota Palembang.
Muhammad Yanurphan Yani, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten 1 di Setda Kota Palembang, kini menjabat sebagai Kepala BKPSDM.
Selain 14 pejabat yang mengalami rotasi, posisi kosong seperti Kepala Dinas Kominfo Kota Palembang untuk sementara diisi oleh Plt. Sekretaris Dinas Kominfo Kota Palembang, Adi Zahri.
PJ Walikota Palembang, Ratu Dewa menekankan bahwa rotasi jabatan ini seharusnya dianggap sebagai amanah baru yang diberikan, bukan sebagai hukuman.
“Para pejabat harus mampu berinovasi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, terutama dalam menangani isu-isu seperti kemiskinan yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), terutama di daerah Gandus, Kertapati, dan SU 2,” ujarnya.
Ratu Dewa juga menyoroti program-program unggulan sebagai PJ Walikota Palembang, terutama terkait perubahan wajah Kota Palembang.
“Kinerja pejabat selama ini sudah baik, namun perlu dioptimalkan lebih lanjut, itulah sebabnya rotasi jabatan ini dilakukan,” tambahnya.