Beri Perhatian Jalan Nigata, Walikota Prabumulih Surati Menteri BUMN

PRABUMULIH, NAGARA.ID – Banyaknya keluhan masyarakat agar Jalan Nigata yang merupakan jalan milik PT Pertamina EP yang rusak parah agar diperbaiki, terus menjadi perhatian serius Walikota Prabumulih Ridho Yahya.

Orang nomor satu di kota Prabumulih ini mengaku pihaknya sudah menyurati Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia untuk membantu agar jalan tersebut bisa dibangun hingga tuntas, jangan sampai persoalan jalan rusak menjadi viral.

“Masalah jalan Nigata, kita sudah mengirim surat ke Menteri BUMN RI agar dibangun sampai selesai,” ungkap Ridho ketika dibincangi di ruang kerjanya, Senin (22/5/2023).

Dia mengatakan,  Pertamina membangun Jalan Nigata sepanjang 2 kilometer tiap tahun namun karena anggaran defisit sehingga hanya 1 kilometer per tahun.

“Jadi kita sekarang surati Menteri BUMN, walaupun tidak ada perjanjian tertulis dengan Pertamina ya kita minta agar diselesaikan seluruhnya tahun ini agar tidak viral,” katanya.

Lebih lanjut Ridho menyampaikan kepada masyarakat khususnya yang sering menggunakan Jalan Nigata agar bersabar karena pihaknya tidak bisa berbuat karena jalan tersebut merupakan milik PT Pertamina.

“Misalkan kita bangun jalan di tanah orang apa tidak salah, kita tidak mau ada masalah di kemudian hari. Jadi jangan menyalahkan sudah 10 tahun memimpin tidak bisa membangun tapi dipikirkan itu bagaimana kalau kami membangun di tanah orang kira-kira salah atau tidak dan yang punya tanah marah atau tidak, di satu sisi kita ingin berbuat baik tapi disisi lain juga harus mempertimbangkan resiko-resiko yang akan terjadi,” tambahnya.

Sementara itu, Head of ComRel & CID Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti mengatakan Pertamina EP Zona 4 Prabumulih sudah memprogramkan pembangunan cor sepanjang 1 kilometer pertahun.

“Jalan yang akan dicor itu sepanjang 17 kilometer dan ada juga beberapa titik yang sudah dibangun Pemda ,” jelasnya.

Tuti mengatakan sejumlah titik yang sudah dibangun oleh pihaknya antara lain mulai dari markas Zipur Patih Galung, di kawasan jalan Arimbi dan lainnya. “Kita sudah bangun mulai dari Zipur SP dan SKG PBM, sampai dengan jalan Arimbi. Tahun ini sudah direncanakan tapi masih proses,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 1 =