LONDON, NAGARA.ID – Ratu Elizabeth II dinyatakan wafat pada usianya yang ke 96 tahun setelah menduduki 70 tahun tahta kerajaan pada Kamis tanggal 8 September 2022.
Jenazahnya dimakamkan setelah cukup lama disemayamkan yakni 11 hari kemudian tepatnya pada Senin malam 19 September 2022. Bagaimana pemakamanan Ratu Elizabeth II? Ternyata tidak dikubur di tanah. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun oleh keluarga kerajaan.
Para warga Inggris untuk terakhir kalinya mengucapkan salam perpisahan dengan pekik “God save the Queen” saat Ratu Elizabeth II dimakamkan pada Senin (19/9).
AFP melaporkan bahwa para warga meneriakkan “God save the Queen” sembari menaburkan bunga di jalanan. Mereka kemudian tertunduk sedih ketika lonceng gereja di Windsor berdentang, menandakan sang ratu telah dikebumikan.
Seorang veteran tentara yang datang ke lokasi di sekitar Kastil Windsor, Robert MacDonald, mengaku sedih dan terharu dapat mengantarkan Ratu Elizabeth ke tempat peristirahatan terakhirnya.
“Saya bergabung dengan infanteri selama 26 tahun, jadi ratu adalah bos saya. Saya ingin memberikan penghormatan untuk terakhir kalinya,” ucap MacDonald kepada AFP.
MacDonald berkerumun bersama para warga lainnya yang rela tidur di jalanan demi mendapatkan tempat terbaik, setidaknya agar dapat melihat peti Ratu Elizabeth melintas di hadapan mereka.
Ratu Elizabeth dimakamkan di tempat peristirahatan terakhirnya di Windsor, di sebelah makam suaminya, Pangeran Philip, yang meninggal tahun lalu.
Sang ratu terlama di Inggris itu dikuburkan setelah prosesi panjang selama satu hari penuh pada Senin.
Ratusan kepala pemerintahan dan kepala negara hadir untuk mengucapkan salam perpisahan terakhir kepada sang ratu.
Ratu Elizabeth dimakamkan di sebuah ruangan khusus untuk anggota kerajaan. Adapun, peti matinya akan diturunkan ke dalam lemari besi.
Jenazah Elizabeth akan dipertemukan kembali dengan saudara perempuannya, Putri Margaret, ayahnya, Raja George VI, dan ibunya, Ratu Elizabeth Ibu Suri. Suami tercinta Elizabeth Pangeran Philip, Duke of Edinburgh yang juga ditempatkan didalam ruangan khusus.
Kemudian di malam hari, dalam layanan keluarga pribadi, peti mati Elizabeth dan suaminya selama lebih dari tujuh dekade, Pangeran Philip, yang meninggal tahun lalu dalam usia 99 tahun, akan dimakamkan bersama di kapel yang sama tempat orangtua dan saudara perempuannya, Putri Margaret.
Peti mati tersebut akan dikunci dan dilapisi timah untuk mencegah udara masuk sehingga jenazah tidak mudah membusuk begitu saja. Diperkirakan jenazah Ratu akan tanah tersimpan selama satu tahun lamanya.
Selain itu tujuannya untuk mencegah racun serta bakteri yang berasal dari jenazah keluar dan mencemari lingkungan.