PALEMBANG, NAGARA.ID – Kesenian adat dan budaya memang selalu kerap menjadi perhatian Gubernur Sumsel Herman Deru untuk tetap dipertahankan salah satunya seni Jaranan Kuda Lumping Bodo Dewo.
Dimana kesenian jaranan Kuda Lumping ini sudah sangat akrab dimata Gubernur Sumsel Herman Deru sejak usia kecil, mulai dari penampilan reog, kuda lumping hingga peralatannya.
Makanya Gubernur Herman Deru itu ingin di era modern saat ini kesenian jaranan Kuda Lumping harus tetap dipertahankan di Sumsel jangan sampai tergerus dengan kesenian-kesenian baru hingga godaan dari kesenian yang datang dari luar negeri.
“Agar tidak punah ayo kita pertahankan kesenian ini,” ajak Herman Deru saat menghadiri Gebyar seni Jaranan Kuda Lumping Bodo Dewo.
Gebyar seni jaranan Kuda Lumping ini diselenggarakan oleh Forum Sriwijaya Budaya Sumsel (FSBS) di Graha Metasari, Minggu (21/8/2022).
Dikatakan Herman Deru, dirinya masih menyempatkan hadir di tengah kesibukan sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada seluruh penggiat seni khususnya jaranan.
Sebelum mengakhiri sambutan Gubernur Inovatif itu berpesan kepada pelaku seni jaranan untuk tetap menjaga kesehatan dan mempertahankan kesenian ini.