MARTAPURA, NAGARA.ID – Wakil Bupati Kabupaten OKU Timur Adi Nugraha Purna Yudha mengakui bahwa Kabupaten OKU Timur masih membutuhkan peran media khususnya dalam mengenalkan kabupaten yang akan berulang tahun ke-18 pada 18 Januari 2022 mendatang.
“Masih ada yang belum mengenal OKU Timur itu ada dimana? Cirinya apa bahkan mascot atau ikon OKU Timur itu yang mudah diingat masyarakat belum ada,” katanya ketika menerima Pimpinan Redaksi Media Nagara bersama tim di Kantor Wabup, Martapura, Selasa (28/12/2021).
Wabup yang masih berusia 35 tahun ini, dengan lugas mengakui peranan media sangat diperlukan. Namun demikian dia menggarisbawahi media yang benar tidaklah banyak. “Bukan media yang asal-asalan yang punya kepentingan sempit saja, tapi harusnya media yang memahami Kode Etik Jurnalistik dan mencerdaskan, ” jelasnya. Untuk itu pihaknya telah membuat Peraturan Bupati (Perbup) utuk menyaring media yang kompeten.
Dia mencontohkan ada media yang selama ini hanya bermodalkan website saja tanpa dibekali kompetensi kewartawanan. “Tidak cukup bermodalkan website dengan biaya Rp 5 juta lalu mengaku sebagai media,” urainya dalam perbincangan khusus seputar media tersebut.
Dalam perbincangan yang didampingi kepala dinas Kepala Dinas Kominfo OKUT Arfan Hermawan dan Asisten I Bidang Pemerintahan, Dwi Suprianto dan Kasie Media Thomy Aprianto, wabup mengatakan, selama setahun dirinya menjabat masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.
Yang berkaitan dengan media publikasi dan kehumasan di antaranya pembuatan multimedia profil Kabupaten OKU Timur, positioning Kabupaten OKU timur hingga branding atau ikon OKU Timur yang tepat. Selama ini OKU Timur dikenal dengan penghasil beras dan kabupaten pertanian
Dia mencontohkan Prabumulih sebagai kota nanas, direpresentasikan dalam bentuk Tugu Nanas.
Dalam kesempatan yang sama, putera mantan Bupati OKU Timur Kholid Mawardi ini mengatakan Kabupaten OKU Timur sangat terbuka dengan berbagai masukan yang membangun, dan juga terbuka untuk investor yang ingin berinvestasi di kabupaten Sebiduk Sehaluan ini.
Untuk itu, dia berharap, organisasi yang ada di Kabupaten OKU Timur ini kreatif dalam menjalankan program. “Jangan hanya siap bila ditanya pengembangan suatu program kerja, tetapi akhirnya harus bertanya dan menyerahkan pekerjaan tersebut ke bupati dan wakil bupati, ” katanya berseloroh.
Dia meminta berbagai pihak berani membuka diri kepada pihak ketiga dalam bentuk kerjasama yang tidak merugikan Pemkab OKU Timur. “Tapi, harus saling menguntungkan, ” kata dia. Kerjasama, lanjutya, harus membantu meringankan pekerjaan pemerintah tandasnya.
Disinggung persiapan HUT Ke-18 Kabupaten OKU Timur, Yudha juga menyambut baik inisiatif yang datang dari berbagai pihak untuk memeriahkan nya. “Mau diadakan pertandingan dan perlombaan silakan, termasuk pertandingan catur, berbagai sarana sudah tersedia, tinggal diatur dan tidak membebani biaya anggaran Pemda saja, ” ujar mantan Ketua KONI yang gemar berolahraga ini.