Sejarah Thomas Cup dan Keikutsertaan Indonesia

PIALA Thomas pertama kali digelar pada tahun 1949. Dulu kejuaraan ini digelar setiap tiga tahun sekali. Namun, sejak tahun 1982, gelaran ini dilangsungkan setiap dua tahun sekali.

Dalam sejarah Thomas Cup, Indonesia menjadi tim bulu tangkis paling sukses dalam gelaran Piala Thomas. Total, sudah 13 kali para pemain putra Merah Putih mendapatkan gelar juara Thomas Cup.

Namun, sejak 2002 tren itu terhenti dan Indonesia belum mampu menambah koleksi gelar juara Piala Thomas lagi.

Sejak kali terakhir jadi juara Thomas Cup, pencapaian terbaik tim putra Indonesia adalah dengan dua kali menjadi runner-up yakni pada 2010 (kalah dari China) dan 2016 (kalah dari Denmark).

Sementara itu, selama periode Indonesia tidak juara, tim China meroket dan menambah enam gelar juara Piala Thomas sehingga kini menjadi tim tersukses kedua dengan total 10 gelar juara.

Negara Peraih Thomas Cup Selain Indonesia

Termasuk Indonesia dan China, total sudah ada lima negara yang pernah menjuarai Piala Thomas. Tiga negara lainnya adalah Malaysia, Denmark, dan Jepang.

Adapun pada edisi terakhir Piala Thomas, pada tahun 2018, mempertemukan final China Vs Jepang. Saat itu tim Thomas China menjadi juara dengan kemenangan 3-1. Sedangkan Indonesia sendiri menuntaskan turnamen sebagai semifinalis.

Daftar Juara Thomas Cup

Berikut daftar negara yang berhasil juara pada gelaran Thomas Cup:

1. Indonesia

Juara: 13 (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002)

Runner Up: 6 (1967, 1982, 1986, 1992, 2010, 2016)

2. China

Juara: 10 (1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, 2018)

Runner Up: 2 (1984, 2000)

3. Malaysia

Juara: 5 (1949, 1952, 1955, 1967, 1992*)

Runner Up: 9 (1958, 1970, 1976, 1988, 1990, 1994, 1998, 2002, 2014)

4. Denmark

Juara: 1 (2016)

Runner Up: 8 (1949, 1955, 1964, 1973, 1979, 1996, 2004, 2006)

5. Jepang

Juara: 1 (2014)

Runner Up: 1 (2018)

Selain negara juara, ada juga negara lain yang terdaftar pernah meraih Runner Up Thomas Cup yakni Korea Selatan 2 (2008, 2012), Amerika Serikat 1 (1952), dan Thailand 1 (1961).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 + six =