PALEMBANG, NAGARA.ID – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengharapkan para pengurus masjid untuk tidak mengikuti hawa nafsu dalam pembangunan masjid apalagi sampai meminta-minta sumbangan di jalan.
“pengurus masjid harus proporsiaonal, artinya menyesuaikan dengan kebutuhan, dan tidak menuruti hawa nafsu. Sebab tidak ada gunanya masjid bagus dan megah kalau jemaahnya sepi,” ucap Gubernur Herman Deru pada peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darussalam di Jalan Tanjung Aur Bukit Baru Kecamatan Palembang, Rabu (29/9/2012).
Gubernur juga mengingatkan agar pembangunan dilakukan secara efisien dengan memanfaatkan dana dari jemaah sekitar dengan tidak mengurangi kemegahan dan keindahannya masjid itu sendiri.
Lebih lanjut Herman Deru mengatakan, jika masjid sudah selesai sefera difungsikan untuk aktivitas ibadah bukan saja terbatas pada ibadah wajib dan sunah semata. “Tempat ibadah juga dapat disemarakkan dengan kegiatan syiar Islam baik itu berupa pengajian, tahfidz qur’an, pelatihan pengurusan jenazah dan lomba azan misalnya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Masjid Darussalam, Nurul Ikhsan mengucapkan terima kasih pada Gubernur Herman Deru yang sudah berkenan melalukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darusalam.
“Kita targetkan paling lama tiga tahun bangunan Masjid ini sudah selesai,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Herman Deru menyerahkan bantuan berupa 1.000 sak semen untuk kelancaran pembangunan Masjid Darussalam.
Turut mendampingi Gubernur saat meletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, Staf Ahli Bidang Kemasyaratan dan SDM, Nelson Firdaus, Kepala Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel Darma Budhi, Kepala Bapenda Sumsel Neng Muhaiba, Karo Humas dan Protokol Rika Efianti.